• Jumat, 29 Maret 2024

Tercatat 74 Kasus DBD di Lamsel, Kalianda Sumbang Kasus Terbanyak

Senin, 29 Mei 2023 - 15.35 WIB
74

Pencegahan DBD yang dilakukan petugas Dinas Kesehatan Lampung Selatan. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sepanjang bulan Januari - Mei 2023 terdapat sejumlah 74 kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi di wilayah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).

Mewakili Plt Kadis Kesehatan Lamsel Hari Surya Wijaya, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Basuki Didik Setiawan menerangkan, dalam kurun waktu 5 bulan terakhir mulai dari bulan Januari hingga Mei 2023 Dinas Kesehatan setempat mencatat sebanyak 74 kasus DBD.

"Data kasus DBD tahun 2023, rinciannya bulan Januari 8 kasus, Februari 15 kasus, lalu Maret 27 kasus, April 12 kasus dan Mei 12 kasus," urai Didik sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi, Senin (29/5/2023).

Didik melanjutkan, dari 17 kecamatan yang ada di Lamsel dimana kasus DBD terbanyak terjadi di 5 kecamatan.

"Urutan pertama Kecamatan kalianda tercatat 15 kasus, kedua Kecamatan Katibung 13 kasus lalu Kecamatan Natar 9 kasus dan Kecamatan Sidomulyo 6 kasus serta urutan kelima yakni Kecamatan Penengahan 5 kasus," sambungnya.

Disoal cukup banyaknya kejadian kasus DBD, Didik menyatakan Dinas Kesehatan tak tinggal diam dan sudah melakukan langkah-langkah antisipatif.

Apalagi menurutnya, menghadapi musim kemarau yang sesekali terjadi hujan maka Dinas Kesehatan beserta seluruh Puskemas senantiasa tetap menerapkan sistem kewaspadaan dini terhadap penyakit yang berpotensi menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB)  termasuk penyakit DBD.

"Salah satunya dengan segera menidaklanjuti bila ada kasus DBD dan selalu menghimbau seluruh jajaran Dinas Kesehatan untuk waspada dengan tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat pencegahan," urai Didik.

Didik merincikan, langkah-langkah pencegahan meliputi penyuluhan hingga pemantauan jentik secara berkala. Serta, melibatkan partisipasi seluruh masyarakat, untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing dengan kegiatan 3M plus yaitu menguras penampungan air, menutup tempat penyimpanan air, mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

"Plus cara lain kegiatan pencegahan DBD, diantaranya, menaburkan bubuk larvasida (bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dbersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur dan menaruh ikan di penampungan air serta menanam tanaman pengusir nyamuk," tandasnya. (*)

Berita Lainnya

-->