Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) akan mengajak Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Lampung membuka jalur masuk bersama dengan nama "ujian mandiri bersama PTS seluruh Lampung".

Humas penerimaan mahasiswa baru (PMB) Unila Fitra Dharma mengungkapkan, asal muasal inisiatif pembukaan penerimaan mahasiswa baru bersama dengan PTS disebabkan adanya evaluasi dan masukan oleh PTS kepada Unila.

"Jadi alasan penggabungan jalur masuk mandiri dengan swasta, kita banyak di komplain sama swasta bahwa PTN mengambil calon-calon mahasiswa mereka, maka untuk menjawab pertanyaan itu kita ajak berkolaborasi untuk sama-sama membuka jalur mandiri," ujar Fitra saat dihubungi Minggu, (28/5/2023).

Ia mengatakan, pada saat ini pihak Unila sedang mempersiapkan jalur masuk mandiri bersama itu dan mengajak kepada PTS yang berminat, tercatat sekitar ada 14 PTS yang telah berminat.

"Iya sedang menyiapkan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PTS mana saja yang berminat, sekarang belum final," jelasnya.

Ia mengatakan, dengan adanya jalur masuk tersebut, maka para calon mahasiswa baru diberikan 3 pilihan kampus dapat memilih Unila dan beberapa PTS lainnya.

"Misal pilihan 1 itu Unila pilihan ke 2 UBL lalu pilihan 3 Darmajaya, atau sebaliknya, gak harus Unila di pilihan pertama," imbuhnya.

Penggabungan jalur masuk itu kata Fitra mengadopsi apa yang telah dilakukan oleh kampus Universitas Sriwijaya (UNSRI) dengan PTS yang ada di Sumatra Selatan (Sumsel) sehingga sejak tahun 2022 Unila merencanakan hal yang sama dan akan direalisasikan pada tahun 2023.

"Harusnya itu Juni memang sudah pembukaan, karena Juli jadwalnya sudah selesai," tukasnya.

Atas wacana tersebut Fitra mengungkapkan bahwa para PTS Lampung menyambut baik rencana penggabungan jalur masuk itu. 

"Mereka menyambut baik, tinggal nanti MoU saja PTS mana yang berminat," ujarnya.

Terpisah, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Lampung, Firmansyah mengatakan, upaya penggabungan jalur masuk antara Unila dan PTS Lampung dapat membantu PTS mendapatkan mahasiswa baru.

"Kami menyambut baik akan hal itu, tentunya kami akan menunggu bagaiamana proses intruksi selanjutnya," ucap Firman. (*)