• Sabtu, 20 April 2024

Tiga Kecamatan di Lampung Tengah Dihantam Angin Puting Beliung, Ratusan Rumah Warga Rusak

Minggu, 28 Mei 2023 - 15.28 WIB
453

Tampak bangunan dan rumah warga yang rusak imbas terkena angin puting beliung di Lampung Tengah. Foto: Towo/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Tiga kecamatan di Lampung Tengah yaitu Kota Gajah, Punggur dan Trimorejo dihantam angin puting beliung, akibatnya ratusan rumah warga mengalami kerusakan, musibah ini terjadi pada Sabtu (27/5/23) malam.

Kliwon warga Kampung Sapto Mulyo menjelaskan bahwa angin datang sekitar Pukul 19.00, diawali hujan biasa makin lama ditambah angin dan petir, kemudian angina tiba-tiba kencang.

“Rumah saya genteng kena dan juga kandang sapi tertimpa pohon. Balai panggung disebelah kantor Kampung Sapto Mulyo roboh, karena tidak kuat diterjang angin, bangunan itu terbuat dari Baja Ringan,” jelas Kliwon. Sabtu (28/5/23).

Panji Warga Sapto Mulyo lainnya mengatakan, akibat angin kencang banyak pohon yang tumbang, kerusakan yang menimpa rumah-rumah warga menurutnya saat ini masih di data, diperkiran jumlahnya mencapai puluhan rumah.

Tidak berbeda jauh, di Kampung Nambah Rejo rumah-rumah warga juga mengalami kerusakan serupa.

“Ini sama warga yang lain kita gotong royong, benerin rumah, khawatir nanti datang hujan lagi,” kata Salimin warga lainnya.

Tampak juga sebagian warga menebang pohon tinggi dan tua di sekitar rumah mereka, mengantisipasi angina kencang susulan.

Camat Kota Gajah Prawito mengatakan, ada 3 dusun di Kampung Nambahrejo yang terdampak angin puting beliung.

“Pasca kejadian, warga bersama-sama gotong royong membenahi rumah yang rusak dan menyingkirkan pohon yang tumbang menghalangi jalan. Total ada 58 rumah terdampak dengan kondisi genteng bertaburan serta puluhan pohon dari yang kecil hingga pohon besar tumbang," katanya.

Prawito menyebut, dari 58 yang terdampak kondisi rusak parah ada di Dusun V (5) sebanyak 13 rumah.

Kerusakan parah yang ditimbulkan dari angin berupa atap dan bangunan hancur. Dengan kerugian yang dialami korban diperkirakan senilai Rp 10 juta per rumah. Sementara 45 rumah lainnya mengalami rusak ringan.

"Kita (Kecamatan) sedang berupaya mendata jumlah KK yang terdampak dan mengajukan bantuan ke Pemkab Lampung Tengah," katanya.

Dirinya mengatakan, di Kecamatan Kotagajah ada beberapa kampung yang terdampak angin puting beliung.

"Sejauh ini diketahui ada 3 Kampung di Kecamatan Kotagajah, paling parah di Kampung Nambahrejo," Katanya.

Selain itu di Kampung Sritejo Kenjono, Tribun lapangan ambruk, dan juga di Sapto Mulyo.  

Camat Punggur Sukistro mengatakan, data sementara ada dua kampung di Srisawahan dan Badaransari, jumlah belum di pastikan berapa karena pihaknya masih mendata, cuma kalau kondisinya tidak begitu parah, hanya kerusakan biasa.

Camat Trimorejo Suparyono mengatakan, data sementara ada Lima kampung yang terdampak Angin Puting Beliung, namun kodisinya rusak sedang dan ringan saja.

“Dari lima kampung tersebut Kampung Untoro itu hanya di Pondok pesantren Kanopi Ambrol, di Kampung Purwodadi ada 65 Rumah, Pujo Kerto ada 7 Rumah, Kampung Pujodadi 45 Rumah dan Kampung Purwodadi ada 14, itu masih data sementara yang kita dapat,” katanya. 

“Kalau kerusakan memang kategori sedang saja, warga juga sudah gotong royong memperbaiki rumah warga yang rusak, itu rata rata antapnya asbes yang terangkat, genteng pada jatuh namun tidak begitu parah,” tutupnya. (*)