Kecewa Janji Pembangunan Tak Terealisasi, Warga Gotong-royong Timbun Jalan Rusak di Metro Barat
Kupastuntas.co, Metro - Kecewa lantaran janji pembangunan dari
pemerintah kota tak kunjung terealisasi, puluhan warga sepanjang Jalan
Trunojoyo, RT 37 RW 13, Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat
bergotong-royong melakukan penimbunan jalan yang berlubang, Minggu (28/5/2023).
Dari pantauan Kupastuntas.co, puluhan masyarakat setempat
berjibaku menimbun setiap lubang di jalan Trunojoyo. Jalan tersebut merupakan
jalan lingkungan yang memiliki panjang sekitar 450 meter melintasi pemukiman
masyarakat.
Jalan tersebut juga merupakan akses alternatif dari arah
Kelurahan Mulyojati menuju kawasan pendidikan Gajah Mada. Dari keterangan
warga, jalan tersebut telah 15 tahun tak tersentuh pembangunan meskipun telah
berulang kali diusulkan.
Ketua RT 37 RW 13, Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat,
Nur Rohman (38) mengungkapkan bahwa gotong-royong yang dilakukan berangkat dari
kepedulian masyarakat terhadap kondisi jalan yang memprihatinkan.
"Gotong-royong ini berangkat dari kepedulian masyarakat
khususnya Jalan Trunojoyo ini, sudah sekian tahun lamanya tidak pernah
diperbaiki," kata dia disela gotong-royong tersebut, Minggu (28/5/2023).
"Jadi ini inisiatif warga supaya jalan itu enak
dilintasi. Kalau untuk material kebetulan ada sumbangan dari warga sebanyak 2
rit dum truk," imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Rohman tersebut mengaku telah
berulang kali menyampaikan usulan pembangunan jalan tersebut dalam Musyawarah
Rencana Pembangunan (Musrenbang).
"Kalau soal usulan itu di setiap musrenbang pasti
diusulkan. Itu dari zaman dulu, pokoknya kurang lebih sudah 15 tahun ini tidak
ada perbaikan sama sekali," ucapnya.
Sayangnya, masyarakat lingkungan setempat mengaku hanya
mendapatkan janji semu pembangunan yang kerap diutarakan pemerintah.
"Kalau respon dari pemerintah melalui kelurahan itu
cuma bilang nanti ada jatah, tapi nyatanya sampai sekarang tidak ada. Karena
hanya di janji-janji kan saja maka inisiatif masyarakat agar jalan ini enak
dilewati, maka jalan ini ditimbun," ungkapnya.
Dirinya berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Metro dapat
melakukan perbaikan terhadap jalan yang kondisinya rusak parah tanpa menunggu
viral dan menjadi sorotan publik.
"Yang jelas kami berharap pemerintah itu perhatian lah
sama masyarakat, cepat ada pembangunan jangan sampai jalan itu rusak parah
terus viral baru ada tindak lanjut dari pemerintah," pungkasnya.
Harapan serupa diutarakan Hardi Saputra (48). Tokoh
masyarakat Jalan Trunojoyo tersebut menegaskan bahwa Pemkot Metro hari ini
tidak menunjukkan keberpihakannya terhadap pembangunan infrastruktur.
"Sepanjang Jalan Trunojoyo ini tidak pernah
diperhatikan pembangunannya oleh pemerintah. Jalan berlubang, dan akhirnya atas
inisiatif warga maka kami seluruhnya melakukan gotong royong memperbaiki jalan
ini," bebernya.
"Lubangnya itu cukup dalam dan hampir merata di seluruh
Jalan Trunojoyo ini. Yang ikut gotong royong ini ya kalau presentasinya hampir
separuh warga. Kalau untuk kecelakaan memang tidak ada, tapi aktivitas
sehari-hari itu terganggu karena jalan rusak. Istilahnya kalau berangkat
sekolah atau kerja itu lebih cepat, ini karena jalannya rusak ya terpaksa lama
atau lambat," sambungnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa Pemkot setempat belum pernah
melakukan peninjauan atas keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan Trunojoyo.
"Harapan kami sebagai warga ya paling tidak pemerintah
kedepannya lebih memperhatikan dan memperbaiki akses-akses jalan di tempat
kami. Selama ini belum pernah ada peninjauan dari pemerintah maupun
perangkatnya. Harapannya ya secepatnya lah ditengok jalan ini oleh
pemerintah," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Qomaru Divonis Pidana Denda Rp 6 Juta Subsider Satu Bulan Penjara
Selasa, 05 November 2024 -
Polisi Tangkap Mucikari Penjual IRT di Metro Lampung
Jumat, 01 November 2024 -
Qomaru Dituntut Pidana Bayar Denda Rp 6 Juta Subsider Tiga Bulan Penjara
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Polisi Gerebek Warnet Sarang Judi Online di Metro Lampung, Satu Pejudi Ditangkap
Kamis, 31 Oktober 2024