• Rabu, 06 November 2024

Kecewa Janji Pembangunan Tak Terealisasi, Warga Gotong-royong Timbun Jalan Rusak di Metro Barat

Minggu, 28 Mei 2023 - 10.23 WIB
3.6k

Puluhan warga RT 37 RW 13, Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat saat melakukan penimbunan Jalan Trunojoyo yang berlubang. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Kecewa lantaran janji pembangunan dari pemerintah kota tak kunjung terealisasi, puluhan warga sepanjang Jalan Trunojoyo, RT 37 RW 13, Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat bergotong-royong melakukan penimbunan jalan yang berlubang, Minggu (28/5/2023).

Dari pantauan Kupastuntas.co, puluhan masyarakat setempat berjibaku menimbun setiap lubang di jalan Trunojoyo. Jalan tersebut merupakan jalan lingkungan yang memiliki panjang sekitar 450 meter melintasi pemukiman masyarakat.

Jalan tersebut juga merupakan akses alternatif dari arah Kelurahan Mulyojati menuju kawasan pendidikan Gajah Mada. Dari keterangan warga, jalan tersebut telah 15 tahun tak tersentuh pembangunan meskipun telah berulang kali diusulkan.

Ketua RT 37 RW 13, Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat, Nur Rohman (38) mengungkapkan bahwa gotong-royong yang dilakukan berangkat dari kepedulian masyarakat terhadap kondisi jalan yang memprihatinkan.

"Gotong-royong ini berangkat dari kepedulian masyarakat khususnya Jalan Trunojoyo ini, sudah sekian tahun lamanya tidak pernah diperbaiki," kata dia disela gotong-royong tersebut, Minggu (28/5/2023).

"Jadi ini inisiatif warga supaya jalan itu enak dilintasi. Kalau untuk material kebetulan ada sumbangan dari warga sebanyak 2 rit dum truk," imbuhnya.

Pria yang akrab disapa Rohman tersebut mengaku telah berulang kali menyampaikan usulan pembangunan jalan tersebut dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

"Kalau soal usulan itu di setiap musrenbang pasti diusulkan. Itu dari zaman dulu, pokoknya kurang lebih sudah 15 tahun ini tidak ada perbaikan sama sekali," ucapnya.

Sayangnya, masyarakat lingkungan setempat mengaku hanya mendapatkan janji semu pembangunan yang kerap diutarakan pemerintah.

"Kalau respon dari pemerintah melalui kelurahan itu cuma bilang nanti ada jatah, tapi nyatanya sampai sekarang tidak ada. Karena hanya di janji-janji kan saja maka inisiatif masyarakat agar jalan ini enak dilewati, maka jalan ini ditimbun," ungkapnya.

Dirinya berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Metro dapat melakukan perbaikan terhadap jalan yang kondisinya rusak parah tanpa menunggu viral dan menjadi sorotan publik.

"Yang jelas kami berharap pemerintah itu perhatian lah sama masyarakat, cepat ada pembangunan jangan sampai jalan itu rusak parah terus viral baru ada tindak lanjut dari pemerintah," pungkasnya.

Harapan serupa diutarakan Hardi Saputra (48). Tokoh masyarakat Jalan Trunojoyo tersebut menegaskan bahwa Pemkot Metro hari ini tidak menunjukkan keberpihakannya terhadap pembangunan infrastruktur.

"Sepanjang Jalan Trunojoyo ini tidak pernah diperhatikan pembangunannya oleh pemerintah. Jalan berlubang, dan akhirnya atas inisiatif warga maka kami seluruhnya melakukan gotong royong memperbaiki jalan ini," bebernya.

"Lubangnya itu cukup dalam dan hampir merata di seluruh Jalan Trunojoyo ini. Yang ikut gotong royong ini ya kalau presentasinya hampir separuh warga. Kalau untuk kecelakaan memang tidak ada, tapi aktivitas sehari-hari itu terganggu karena jalan rusak. Istilahnya kalau berangkat sekolah atau kerja itu lebih cepat, ini karena jalannya rusak ya terpaksa lama atau lambat," sambungnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa Pemkot setempat belum pernah melakukan peninjauan atas keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan Trunojoyo.

"Harapan kami sebagai warga ya paling tidak pemerintah kedepannya lebih memperhatikan dan memperbaiki akses-akses jalan di tempat kami. Selama ini belum pernah ada peninjauan dari pemerintah maupun perangkatnya. Harapannya ya secepatnya lah ditengok jalan ini oleh pemerintah," tandasnya. (*)