• Sabtu, 27 Juli 2024

Sebulan Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok di Bandar Lampung Mulai Naik

Jumat, 26 Mei 2023 - 13.58 WIB
194

Pedagang di pasar Tradisional pasar Way Dadi Sukarame. Foto: Yudi/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebulan menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh tanggal 29 Juni 2023 mendatang, sejumlah kebutuhan pokok di pasar Tradisional Bandar Lampung mulai mengalami kenaikan harga.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co di pasar Tradisional pasar Way Dadi Sukarame dan Pasar Tugu Gajah Mada sejumlah kebutuhan pokok alami kenaikan, bahan pokok yang mengalami kenaikan tersebut seperti beras, minyak, telur ayam, bawang, cabai, sayuran dan daging ayam dan lain-lain.

Sri, pedagang sayur di pasar Way Dadi Sukarame menerangkan harga bawang mencapai harga Rp40 Ribu, bahkan ia menilai kenaikan tersebut sangat drastis.

"Sekarang harga bawang merah semulanya hanya Rp25 ribu per kilogram, sekarang mencapai harga Rp40 ribu. Lalu bawang putih dari Rp20 ribu per kilogram sekarang Rp25 ribu. Sayuran juga sama rata-rata naik empat sampai lima ratus rupiah," kata Sri, saat diwawancara, Jumat (26/05/2023).

Selain harga bawang, Sri juga mengaku harga cabai merah mengalami kenaikan harga yang sama. "Cabai juga ikut naik, dua minggu yang lalu harganya masih Rp20 ribu per kilogram sekarang udah naik lagi Rp25 ribu, semua nya sekarang pada naik," sebutnya.

Sri menjelaskan, kenaikan tersebut kemungkinan karena menjelang Idul Adha dan faktor cuaca, sehingga dari petani pun harganya mengalami kenaikan.

"biasanya sih kalau cuaca seperti ini terus medekati lebaran memang harga bahan pokok naik. Kemungkinan juga harga pupuk segala bagai naik juga jadi dari petaninya dinaikin harganya, sekarangkan apa-apa naik," ungkapnya.


Hal serupa juga di Pasar Tugu Gajah Mada, Toni yang menyampaikan bahwa beras ikut mengalami kenaikan harga yang serupa.

"Sekarang beras juga ikut naik hargnya, kalau beras sebelumnya Rp125 ribu per 10 kilogram kalau sekarang naik jadi Rp128 ribu, jadi rata-rata naik tiga ratus rupiah kalau dihitung per kilogramnya, ini untuk yang premium mas ya beras jawa," jelasnya.

Toni juga menyampaikan harga telur ayam mengalami kenaikan harga yang melonjak tinggi, hal tersebut disebakan naiknya harga pakan ayam.

"Telur mas yang gila-gilaan harganya, dua minggu yang lalu tuh cuman Rp27 ribu per kilogram, hari ini Rp29 ribu, bahkan kemarin mencapai Rp31 ribu harganya," tambahnya.

Toni menyebut, kenaikan harga tersebut memang sudah terjadi sejak dulu, apalagi menjelang lebaran, beberapa bahan pokok alami kenaikan harga tetapi tidak mempengaruhi penghasilannya.

"Ya inikan menjelang lebaran sih, jadi memang sudah menjadi tradisi pasar, sejumlah bahan pokok pasti naik harganya. Tapi alhamdulillah tidak mempengaruhi hasil penjualan saya, karena ini kan bahan kebutuhan sehari-hari, beda kalau seperti jualan sepatu, baju intinya yang bukan bahan pokok dan pangan," sebutnya.

Sementara di pasar yang sama, Sutris penjual daging mengaku, kenaikan harga daging ayam juga mengalami kenaikan sudah berlangsung sejak dua minggu yang lalu.

"Sudah dua minggu ini harga ayam naik juga, yang biasanya Rp37 ribu sekarang 40ribu per kilogramnya, yang biasanya Rp40 ribu sekarang jadi Rp45 ribu tergantung ukuran per ekornya sih, Intinya rata-rata pada naik Rp5.000. Kalau daging sapi belum naik masih di harga Rp128 ribu per kilonya," ujarnya.

Sutris menambahkan, kenaikan harga daging tersebut disebabkan kurangnga pemasok daging ayam dan naiknya harga pakan. "Sebentar lagi juga lebaran haji, jadi pasti pada naik," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Harga Wortel Anjlok! Petani Lampung Barat Resah