Menerka Peluang Arinal Dalam Pemilu 2024, Pengamat Singgung Politik Uang di Lampung Masih Kuat
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Beberapa pengamat politik berpendapat bahwa
Arinal Djunaidi didalam pemilihan Gubernur tahun 2024 ataupun peluangnya
didalam pemilihan DPR RI terbilang tinggi, hal itu lantaran kondisi pemilih di
Lampung yang masih dapat diberdayakan oleh politik uang.
Pengamat politik
Indonesia dari Northern Illinois University Amerika Serikat Budi Kurniawan
mengatakan, semakin daerah bergantung
kepada alam, maka akan semakin bergantung juga hasil pilkada dengan sponsor
perusahaan swasta yang memberikan dana kampanye.
"Bergantung pada
siapa yang memberi sponsor terhadap biaya kampanye yang sangat besar itu, dalam
Pilkada di daerah seperti Lampung kekuatan modal sponsor dari perusahaan besar
menjadi faktor menentukan hasil dari Pilkada," ucap Budi Kurniawan, Jumat,
(26/5/2023).
Menurutnya, dampak
viralnya jalan rusak di Lampung atas kinerja Arinal Djunaidi hanya akan
mempengaruhi para pemilih pemula yang terbuka pada teknologi, sedangkan bagi
para pemilih di Desa-desa tidak akan terlalu terpengaruh.
"Tentu itu
(viralnya Lampung) akan berpengaruh kepada pemilih pemula yang dekat dengan
teknologi informasi seperti daerah Kota Bandar Lampung, karena Arinal itu tidak
pernah menang di Kota Bandar Lampung, justru yang menjadi basis Arinal itu yang
berada di Desa-desa," ungkapnya.
Provinsi Lampung kata
Budi, lebih dominan dan besar adalah pemilih di desa yang faktor pendorong
memilihnya bergantung dengan jaringan-jaringan money politik.
"Kembali lagi siapa
yang menguasai ekonomi Lampung, kalau misalnya jaringan Arinal tidak berubah
seperti Pilkada sebebelumnya ya akan menang, kalau jaringan itu gak ada lagi ya
kalah, selama ini peluang kapital sangat menentukan di Lampung," katanya.
Disinggung soal Istri
Arinal Djunaidi yang dikabarkan akan menjadi Bacaleg DPR RI, ia menilai
keterpilihanya tetap tinggi.
"Istri Herman HN
jadi Walikota kerabat Muklis Basri jadi Bupati, itulah kenyataanya sistem
kaderisasi kita masih berbasis primordial, peluangnya jadi besar bukan karena
berkualitas karena orang punya modal besar, ya itulah mengapa istri Arinal mau
nyalon anggota DPR," tegasnya.
Senada dengan itu
pengamat Politik Universitas Lampung (Unila) Syarif Makhya mengatakan, pengaruh
politik uang akan mempengaruhi siapa pemenang pilkada.
"Pada pilgub ada
pesaing Arinal yang cukup kuat antara lain Herman HN, Umar Ahmad, Alzier Dianis
Thabrani, mereka punya pengalaman, memiliki jaringan, dan dukungan dari
masyarakat cukup luas tinggal sekarang bagaimana pengaruh kekuatan politik uang
bisa dikontrol," katanya.
Sehingga hal itu kata
Syarif, perlu adanya persaingan politik yang benar-benar didasarkan pada
penilaian publik terhadap kapasitas kepemimpinan, integritas, dan keberpihakan
kepada masyarakat lapisan bawah, serta kemampuan menyelesaikan masalah publik.
"Dalam kapasitas
Arinal Djunaidi sebagai incumbent kalau dalam persepsi publik selama
kepemimpinannya dinilai berhasil peluang untuk terpilih kembali lebih besar,
sebaliknya kalau masyarakat menilai nya gagal, ya pasti peluang pesaingnya yang
akan terpilih," tegasnya.
Terpisah, Ketua Forum
Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karius mengatakan, peluang Arinal
untuk terpilih kembali pada Pilgub 2024 masih sangat tinggi.
"Kalau bicara
peluang Arinal masih mungkin dipilih warga baik di Pilgub maupun pileg 2024. Ya
walaupun beberapa waktu ini ia banyak dibicarakan karena viralnya informasi
mengenai pembangunan jalan di Lampung," jelas Lucius.
Saat ini katanya,
pemilih di Lampung cenderung cepat lupa dengan kesalahan orang ataupun calon,
dan pemilih cenderung mudah memaafkan seorang pemimpin dan karenanya dapat
terpilih kembali.
"Belum lagi kalau
pemilih masih mudah diperdaya politik uang. Petahana sangat mungkin punya cukup
modal untuk membeli suara pemilih. Yang jelas kinerja buruk seorang petahana
tidak selalu akan menjadi dasar pertimbangan pemilih. Faktor-faktor lain bisa
dengan mudah mempengaruhi pemilih dalam menentukan pilihan," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
HUT ke-52, PDI Perjuangan Lampung Gelar Mimbar Demokrasi hingga Soekarno Run
Selasa, 07 Januari 2025 -
Bursa Calon Ketua Golkar Lampung Muncul, Ada Rycko Menoza dan Hanan A Rozak
Senin, 23 Desember 2024 -
KPU: Penetapan Pemenang Pilkada 2024 Tunggu BRPK dari MK
Selasa, 17 Desember 2024 -
Pilwakot Bandar Lampung: Dana Kampanye Reihana-Aryodhia 3 Miliar, Eva-Deddy 2 Miliar
Selasa, 17 Desember 2024