Asperindo dan Organda Kompak Tidak Setuju Kenaikan Tarif Tol Bakter

Gerbang tol Bakauheni Selatan. Foto: Kompas.com
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT Hutama Karya telah resmi menaikkan tarif
tol ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter). Dimana tarif terbaru untuk
kendaraan Golongan I Rp189.500, Golongan II dan III Rp284.500, Golongan IV dan
V Rp379.000.
Ketua Asosiasi
Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspress, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo)
Lampung, Syarifuddin mengatakan, jika pihaknya menilai kenaikan tarif tol ruas
Bakter belum tepat dilakukan saat ini.
"Kami sebagai
pelaku usaha jasa kiriman dan angkutan menilai saat ini belum tepat untuk
menaikkan tarif tol Bakauheni dan Terbangi Besar. Jika bicara konteks sekarang,
menaikkan harga tol bukan solusi," katanya saat dimintai keterangan,
Jum'at (26/5/2023).
Ia mengatakan jika saat
ini jasa ekspedisi dan juga masyarakat tengah mengalami penurunan pendapatan.
Sehingga pihaknya berharap kenaikan tarif tol yang sudah berlaku tersebut dapat
ditinjau ulang oleh Hutama Karya sebagai BPJT.
"Sekarang ini baik
jasa ekspedisi dan masyarakat sedang
mengalami penurunan pendapatan. Kami berharap untuk kenaikan jalan tol ini bisa
ditinjau ulang kembali. Apalagi bisa kita lihat jalan tol di Lampung
bergelombang dan sering rusak," paparnya.
Menurutnya, dengan
adanya kenaikan tarif tol tersebut maka tidak menutup kemungkinan pihaknya akan
ikut melakukan penyesuaian harga terhadap jasa ekspedisi guna menutupi biaya
operasional.
"Jikapun naik harus
diseimbangkan dengan kualitas jalan maupun fasilitasnya. Kalau sekarang naik
dirasa kurang pas dengan kondisi dan fasilitas yang ada. Dan ini tidak menutup
kemungkinan kami juga akan menyesuaikan harga kirim," paparnya.
Hal senada juga
disampaikan oleh Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Lampung,
Ketut Pasek, dimana ia meminta kepada PT. Hutama Karya untuk meninjau ulang
kenaikan tarif tol Bakter.
"Tentu dengan
adanya penyesuaian tarif tol ini sangat memberatkan kami. Pada dasarnya kami
tidak setuju dengan kenaikan ini. Perasaan juga tarif nya naik belum lama
ini," kata Ketua Organda Lampung Ketut Pasek.
Menurutnya, meski
pandemi Covid-19 mulai mereda namun hal tersebut belum sepenuhnya memberikan
dampak yang positif terhadap peningkatan jumlah masyarakat yang melakukan
perjalanan setiap harinya.
"Belum lama ini kan
tarif nya naik, sekarang kami masih dalam tahap recovery usai adanya pandemi.
Jadi kami tidak setuju dan mohon untuk dilakukan peninjauan ulang," kata
dia.
Ia mengatakan jika pasca
naik nya tarif tol Bakter tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan
menyesuaikan tarif angkutan kepada masyarakat.
"Mungkin saja nanti
akan ada penyesuaian tarif juga untuk menutupi biaya operasional. Tapi nanti akan
kita bicarakan dulu lebih lanjut," kata dia. (*)
Berita Lainnya
-
Breaking News, Gudang Diduga Tempat Pengecoran BBM di Kemiling Terbakar
Rabu, 31 Mei 2023 -
IT PLN Siapkan SDM PLN Terbaik, Ratusan Gen Z Ikuti Seleksi di Lampung
Selasa, 30 Mei 2023 -
Pendamping Hukum GKKD Pertanyakan Dua Pasal yang Hilang dari Dakwaan Kasus RT Wawan Kurniawan
Selasa, 30 Mei 2023 -
Banyaknya Ungkap Kasus C3 di Lampung, Rifandy: Jangan Bangga Dengan Angka
Selasa, 30 Mei 2023