Skorsing Jelang Putusan Vonis Kasus PMB Unila, Terdakwa Prof. Karomani Peluk Kedua Anaknya

Terdakwa korupsi PMB Unila tahun 2022, Karomani peluk anaknya ketika sidang agenda putusan di skorsing untuk istirahat solat dan makan. Kamis (25/5/2023). Foto: MArtogi/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Terdakwa korupsi PMB Unila Tahun 2022, Prof. Karomani mendapat pelukan hangat dari putra-putrinya yang senantiasa menunggu di bangku pengunjung Ruang Bagir Manan PN Tipikor Tanjung Karang, Kamis (25/5/2023).
Pelukan hangat tersebut ketika sidang agenda putusan Karomani di skorsing untuk istirahat solat dan makan. Terlihat kedua anaknya Karomani itu datang mengenakan baju dominan putih dan menunggu di bangku pengunjung untuk melihat jalannya persidangan.
Sebelumnya, Ketua Majelis Hakim Lingga Setiawan memutuskan untuk menskors sidang guna melaksanakan salat magrib.
Ketika terdakwa Karomani hendak dibawa ke ruang tahanan, Karomani langsung menghampiri kedua anaknya yang sedang menunggunya dari tadi.
Tak kuasa menahan rindu, Terdakwa Karomani langsung memeluk kedua anaknya.
Untuk diketahui, pada sidang sebelumnya, terdakwa Korupsi PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) Unila Tahun 2022, Prof Karomani dituntut selama 12 Tahun penjara dengan uang pengganti sebesar Rp 10 Miliar 235 juta dan 10 ribu Dollar Singapura.
Hal tersebut disampaikan oleh JPU KPK, Widya Harisutanto saat agenda pembacaan tuntutan kepada terdakwa Prof. Karomani di PN Tipikor Tanjung Karang, Kamis (27/4/2023).
Selain itu, terdakwa Prof. Karomani juga dituntut untuk membayar uang pengganti sebesar Rp 10 Miliar 235 Juta dan 10 ribu Dollar Singapura.
JPU menyebut Karomani terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 12 huruf b Jo Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi pada dakwaan kesatu pertama.
Karomani juga dinyatakan melanggar Pasal 12 B ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi pada Dakwaan Kedua. (*)
Berita Lainnya
-
Rayakan HUT ke-24, RS Urip Sumoharjo Mantapkan Diri Jadi Rumah Sakit Rujukan Nasional
Rabu, 10 September 2025 -
Komitmen Perkuat SPIP, UIN Raden Intan Lampung Tingkatkan Tata Kelola yang Baik dan Sesuai Aturan
Rabu, 10 September 2025 -
Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA
Rabu, 10 September 2025 -
UIN Raden Intan Lampung Siap Terapkan Kurikulum Berbasis Cinta
Rabu, 10 September 2025