Masuki Masa Akhir Semester Sekolah dan Universitas, Bisnis Sewa Jas dan Kebaya di Bandar Lampung Raup Ratusan Juta
![](https://kupastuntas.co/uploads/posts/masuki-masa-akhir-semester-sekolah-dan-universitas_20230525161015.jpg)
Sejumlah pegawai Ariani saat melayani coustemer yang akan sewa jas dan kebaya di toko nya, di jalan Za. Pagar Alam, depan kampus UBL. Kamis (25/05/2023). Foto: Echa/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Memasuki masa akhir semester sejumlah sekolah dan Universitas di Bandar Lampung memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap perekonomian para pelaku usaha sewa jas dan kebaya. Pasalnya banyak nya momen perpisahan dan wisuda membuat permintaan sewa meningkat drastis.
Begitu halnya yang di rasakan salah seorang pelaku usaha sewa jas dan kebaya di Bandar Lampung yaitu Ariani. Menurut owner Laksmi Kebaya itu permintaan sewa jas dan kebaya mulai mengalami peningkatan sejak April lalu bahkan hingga hari ini permintaan masih terus mengalami peningkatan hingga berdampak pada omset yang di dapat.
"Alhamdulilah permintaan dari April lalu sampai hari ini terus meningkat, kebetulan kita ada dua tempat usaha pertama di depan kampus UBL, kemudian di Pramuka jadi ada dua tempat. Sejak dua bulan terakhir omset kita naik drastis bisa mencapai Rp100 juta karena permintaan yang terus meningkat," kata Ariani, Kamis (25/05/2023).
Ariani mengaku meningkatnya permintaan di pengaruhi banyak nya momen perpisahan hingga wisuda di beberapa sekolah dan Universitas di Bandar Lampung. Menurutnya momen tersebut sangat membantu para pelaku usaha untuk meningkatkan perekonomian khususnya pasca pandemi Covid-19 yang melanda sejak beberapa tahun silam.
"Setelah muncul Covid-19 usaha kita sempat down karena awal kita merintis sekitar tahun 2019 bahkan bisa dikatakan bukan hanya usaha kita aja ya semua usaha lain juga pasti sama karena dampak nya kan sangat luar biasa juga, omset kita waktu awal-awal tidak besar nama nya juga merintis kan ya jadi pelan-pelan gitu," tambahnya
Kemudian seiring berjalan nya waktu kondisi berangsur pulih status pandemi Covid-19 di longgarkan dan sektor usaha mulai bangkit kembali. Pada tahun 2020 omset yang di dapat bisa mencapai Rp10-20 Juta perbulan, kemudian oada tahun 2021 hinggga 2023 awal bisa mencapai Rp50 Juta perbulan dan bulan April hingga sekarang omset naik dua kali lipat.
Ariani bercerita awal merintis dirinya bersama suami berjuang sendiri mengembangkan usaha yang digeluti. Sampai pada akhirnya sejak tahun 2020 mulai rekrut pegawai satu demi satu dan hingga saat ini ia sudah memiliki sebanyak 5 pegawai yang membantunya mengurusi usaha yang sudah beberapa tahun di geluti.
"Awalnya mulai usaha sendiri di bantu suami juga akhirnya tahun 2020 mutusin buat masukin pegawai untuk bantu-bantu sekarang alhamdulilah sudah ada 5 pegawai yang kerja disini jadi, mungkin karena status pandemi Covid-19 juga udah dilonggarkan ya jadi kita juga lebih semangat lagi mengembangkan usaha," tambahnya
Untuk produk yang ada ditempat usaha nya kata dia merupakan hasil desain dan ciptaan nya sendiri, bahkan dirinya sudah mempunyai tempat produksi sendiri untuk produk yang ada di tempat usaha nya itu. Dirinya pun memastikan tetap mengutamakan kualitas baik dari bahan dasar hingga desain yang ditampilkan.
"Kita mulai dari desain buat sendiri untuk jait pun kita ada tempat nya sendiri jadi semua produk yang ada di toko kita hasil desain kita sendiri dan semua menggunakan bahan dengan kualitas terbaik terlebih desain yang kita punya selalu menyesuaikan dengan tren kebutuhan anak muda sekarang jadi biar lebih fasionable lah," tambahnya
Untuk harga sewa kata Ariani pihaknya mematok dengan harga yang tidak terlalu mahal dan masih sangat terjangkau untuk semua kalangan. Untuk jas ia mematok harga Rp125 ribu per item, kemudian kebaya Rp65 ribu hingga Rp185 ribu per item sedangkan untuk harga jual kebaya mulai dari Rp100 ribu hingga Rp500 ribu per item.
Ariani juga berharap agar minat masyarakat menggunakan kebaya sebagai busana semakin meningkat untuk pilihan dalam acara-acara spesial, seperti hari Kartini, pendidikan dan hari nasional lainnya. Sebab menurut dia kebaya adalah salah satu identitas budaya Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan. (*)
Berita Lainnya
-
Polisi Bekuk 4 Pelaku Curanmor di 17 TKP dan Penadah, Satu Dihadiahi Timah Panas
Jumat, 14 Februari 2025 -
57 Kepala Sekolah SMA dan SMK di Lampung Berganti, Ini Daftarnya
Jumat, 14 Februari 2025 -
Realisasi Investasi Bandar Lampung 63,79 Persen, Muhtadi: Pengaruh Tahun Politik
Jumat, 14 Februari 2025 -
Waktu Pelunasan Biaya Haji Tahap Pertama 14 Februari - 14 Maret 2025
Jumat, 14 Februari 2025