• Sabtu, 01 Februari 2025

Dinas BMBK Lampung Diminta Lebih Selektif Memilih Kontraktor Pemenang Tender Perbaikan Jalan

Kamis, 25 Mei 2023 - 21.33 WIB
267

Dosen Teknik Sipil Universitas Bandar Lampung dan mantan Wakil Ketua LPJK Provinsi Lampung, Sugito. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung harus benar-benar selektif dalam menentukan rekanan atau kontraktor pemenang tender rekonstruksi jalan.

Hal itu disampaikan Pengamat Konstruksi sekaligus Dosen Teknik Sipil Universitas Bandar Lampung, Sugito saat dimintai keterangan via pesan WhatsApp, Kamis (25/5/23).

Menurutnya, selektif yang dimaksud yakni mengenai kompetensi dan kredibilitas rekanan agar pekerjaan perbaikan jalan menghasilkan kondisi jalan yang benar-benar mantap.

“Rekanan harus memenuhi kualifikasi dan mempunyai SDM berkompetensi yang sesuai bidangnya, serta peralatan harus sesuai dan memadai. Selain itu material yang digunakan harus memenuhi spesifikasi dan pelaksanaan harus merujuk pada standar yang ada,” ujar dia.

Mantan Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Lampung itu menilai, fenomena jalan rusak sebenarnya tidak hanya terjadi di Provinsi Lampung saja, namun khususnya di Pulau Sumatera juga banyak jalan yang rusak, hanya saja jalan rusak di Lampung yang menjadi viral.

Untuk mengatasi persoalan ini, kata dia, Dinas BMBK Provinsi Lampung perlu menyesuaikan anggaran yang tersedia untuk perbaikan jalan yang rusak tersebut dengan skala prioritas.

“Jalan tidak harus diaspal semua atau dibeton (sesuaikan dengan ketersediaan anggaran), bisa saja untuk sementara jalan yang berlubang ditutup dengan base yang sesuai sehingga setidaknya jalan bisa dilewati dengan aman walaupun belum nyaman sepenuhnya,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Sugito, jalan perlu dibuat sesuai kaidah teknis yang memadai, misalkan air harus dapat segera dialirkan dari badan jalan jangan sampai terjadi genangan baik di tengah badan jalan maupun di pinggir jalan. “Intinya drainase harus lancar,” tegasnya.

Disini menurutnya peran serta masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga kelancaran drainase di lingkunganya masing-masing, karena banyak bahu jalan yang lebih tinggi dari badan jalan bahkan ada yang untuk bercocok tanam oleh masyarakat akan memicu terjadinya kerusakan jalan.

“Di lokasi atau daerah tertentu banyak sekali terjadi over loading sehingga menambah cepat kerusakan jalan. Oleh sebab itu silahkan BMBK memperbaiki jalan yang rusak dan kita semua sebagai masyarakat dan pengguna jalan turut serta menjaganya dan menggunakan jalan sesuai dengan fungsinya,” tuturnya. (*)