Kupastuntas.co, Metro - Antusias masyarakat dalam berbelanja kebutuhan pokok lewat program penetrasi pasar di pelataran pasar Kopindo Kota Metro kurang mendapat respon. Produk yang dijual dengan harga hampir setara pasaran diduga menjadi faktor penyebab sepinya peminat.

Dari pantauan Kupastuntas.co Rabu (24/5/2023), terlihat antusias masyarakat yang berbelanja dalam kegiatan penetrasi Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Perdagangan (Disdag) tidak ramai seperti biasanya.

Diduga penurunan harga yang sedikit menjadi penyebabnya. Diketahui harga sejumlah kebutuhan pokok yang dijual melalui kegiatan tersebut hanya turun senilai Rp1 ribu hingga Rp2 ribu per itemnya.

Iin (43), salah seorang warga Metro Selatan mengaku bahwa penetrasi pasar yang digelar dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Metro tersebut terlihat sepi dibandingkan biasanya.

"Saya juga barusan beli ini terus langsung dilayani, karena kan tidak begitu ramai sih. Kalau minyak goreng cuma selisih Rp1 Ribu, di warung Rp14 Ribu disini Rp13 Ribu," kata Iin, saat dimintai keterangan di lokasi penetrasi pasar.

Tak hanya itu, Iin bahkan mengungkapkan bahwa harga sejumlah kebutuhan pokok dalam penetrasi pasar tersebut bahkan sama dengan harga di warung kelontongan.

"Saya beli minyak sama telur, harga telur di sini Rp 28 Ribu. Selisihnya cuma Rp 1 Ribu, kalau gula sama di warung sama saja Rp 13.500," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disdag Kota Metro, Eni Purwati menjelaskan, event penetrasi pasar yang digelar merupakan rangkaian dari HUT Metro ke-86.

"Jadi penetrasi pasar ini semarak hari ulang tahun kota Metro yang ke 86, nah untuk kali ini kami bersama distributor menyediakan beberapa bahan kebutuhan pokok yang memang di butuhkan oleh masyarakat umum khususnya untuk masyarakat Metro, kita ingin memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam menghadapi inflasi daerah di Kota Metro," bebernya.

Dirinya juga menerangkan besaran harga sejumlah kebutuhan pokok yang dijual dalam kegiatan penetrasi pasar tersebut. Ia bahkan mengklaim terdapat penurunan yang signifikan dibandingkan harga pasaran.

"Telur yang dipasaran harganya mulai Rp30.500 sampai Rp31 Ribu perkilogram, tapi khusus hari ini distributor memberikan harga Rp28 Ribu perkilogram," jelasnya.

"Ada juga beberapa komunitas yang lain, yaitu cabe rawit yang selisihnya Rp5 Ribu. Sedangkan cabe merah selisih Rp2 Ribu perkilogram. Kemudian untuk minyak goreng perkilonya sudah lumayan ya, dari distributor saja sudah Rp13.750 dan disini kita hanya memberikan harga Rp13 Ribu per liternya," tandasnya.

Dari data yang dihimpun, per tanggal 24 Mei 2023 harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar pusat Kota Metro, yang mana beras jenis premium masih di harga Rp13 Ribu, sedangkan beras jenis medium masih tetap di harga Rp12.500.

Harga cabai dan bawang juga masih tetap, yaitu berada di kisaran Rp30 Ribu untuk cabai merah, Rp20 Ribu untuk cabai hijau dan Rp30 Ribu untuk cabai rawit. Sedangkan bawang merah dan bawang putih masih berada pada harga Rp30 Ribu perkilogram.

Tak hanya itu, harga gula pasir juga masih tetap yaitu pada harga Rp12.500 perkilogram. Kemudian minyak goreng kemasan ada pada harga Rp17 Ribu dan minyak goreng kemasan seharga Rp14.200 per kilogram.

Begitupun harga pada tepung terigu hingga telur juga masih tetap. Terigu seharga Rp12.500, daging sapi Rp120 per kilogram, ayam broiler Rp38 Ribu per kilogram dan ayam kampung Rp85 Ribu per ekor. Kemudian untuk telur ayam ras seharga Rp 30 Ribu perkilogram. (*)

Video KUPAS TV : Jalan di Kota Metro Ditambal Sulam dengan Semen, Jadi Sorotan DPRD!