• Selasa, 09 September 2025

Cerita Jamaah Haji Asal Lampura, Rela Naik Kursi Roda Hingga Tangis Haru Berpisah dengan Keluarga

Selasa, 23 Mei 2023 - 11.53 WIB
247

Salomah saat tiba di Asrama Haji. Foto: Echa/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kloter pertama Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Lampung Utara (Lampura) tiba di asrama haji di Jalan Soekarno - Hatta, Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung.

Pantauan Kupastuntas.co di lokasi, ratusan CJH tiba di Asrama Haji sekitar pukul 08:50 WIB menggunakan 10 unit bus. Saat turun dari bus sejumlah jamaah terlihat ada yang menggunakan kursi roda dibantu oleh petugas haji yang sudah standby menunggu, kemudian jamaah diarahkan menuju gedung Madinatul Hujjaz untuk pemeriksaan SPMA.

Salah satu CJH asal Lampung Utara, Saroimah yang berusia 88 tahun mengaku senang bisa mendapat panggilan ibadah haji tahun ini, sebab momen keberangkatannya untuk menunaikan rukun Islam yang ke lima itu sudah ditunggu selama bertahun-tahun, bahkan ia sampai tidak ingat pasti berapa tahun waktu yang ditunggu.

Dengan dibantu petugas mendorong kursi roda yang telah disiapkan sebelumnya, Saroimah nampak tersenyum bahagia, bahkan ketika ditanya sejumlah petugas dirinya tetap bisa menjawab dengan semangat.

"Alhamdulilah senang karena sudah lama nunggu untuk bisa berangkat (Haji)," kata Saroimah, saat ditemui setelah tiba di Asrama Haji sembari melempar senyuman, Selasa (23/05/2023).

Dengan keterbatasan yang ada serta umur yang sudah renta, Saroimah mengaku dirinya mengaku sudah siap lahir dan batin menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji ke tanah suci Mekkah.

"Iya masih kuat, Alhamdulilah, semoga disana dilancarkan, sehat dan bisa menjalankan ibadah haji dengan baik dan bisa kembali lagi ke rumah dengan selamat," tambahnya.


Sementara CJH lainnya, Tajudin Nur yang berusia 87 tahun mengaku sangat senang mendengar kabar bahwa tahun ini dirinya berkesempatan menunaikan panggilan Allah, bahkan ketika di wawancara Tajudin terlihat meneteskan air mata saat bercerita.

Tajudin yang kesehariannya bekerja sebagai seorang petani di Kecamatan Way Abung, Lampung Utara itu tidak menyangka jika tahun ini menjadi momen paling berharga bagi dirinya untuk bisa menunaikan ibadah haji, sebab dirinya sudah menunggu selama 11 tahun penantian.

Dirinya bercerita jika mempunyai 8 orang anak yang semuanya laki-laki, 7 diantaranya sudah berkeluarga dan tinggal anak bungsu nya lagi yang belum berkeluarga.

"Saya kadang sedih mikir kalau enggak tahun ini apa mungkin umur saya bisa sampai tahun depan, kalau enggak sampai gimana saya mikir, jadi karena senengnya saya sampek nangis sama anak-anak, karena saya gampang nangis kalo ngingat keluarga," ujarnya, sambil meneteskan air mata

Pria yang selama ini menjadi imam masjid di Desa Bandar Sakti, Kecamatan Abung itu menambahkan, saat akan dihantarkan oleh keluarga menuju ke Bandar Lampung, ia merasa sangat sedih karena harus berpisah dengan sanak saudara nya.

Tajudin mengatakan, setelah sampai di tanah suci hal yang pertama yang akan dilakukan yaitu melakukan ibadah dengan baik dan sungguh sungguh seraya berdoa agar semua dosa-dosa saya diampuni oleh Allah dan bisa menjadi haji yang mabrur dan minta diberkahi agar bisa menunaikan kebaikan untuk Allah SWT.

"Harapannya agar bisa melakukan ibadah dengan baik dan lancar kemudian melakukan sholat minta ampun kepada Allah agar dosa-dosa saya di ampuni oleh Allah, bisa menjalankan ibadan dengan khusyuk dan kembali ke kampung dengan selamat serta menjadi haji yang Mabrur," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Iwan Gunawan Jabat Sekda, Walikota: Harus Banyak Dengar Aspirasi