Lampung Siapkan Dua Daerah Perkuat Cadangan Pangan Antisipasi El Nino
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah menyiapkan lahan di Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Pesawaran yang akan digunakan untuk menjaga ketersediaan pangan komoditas strategis guna mengantisipasi ancaman perubahan cuaca dan El Nino.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi mengatakan, jika didua daerah tersebut potensi air baik air bawah tanah maupun air permukaan serta keberadaan sungai dan sumur masih bisa dimanfaatkan dengan baik ketika musim kemarau tiba.
"Menteri Pertanian membuat kegiatan sebagai percontohan penanggulangan cuaca ekstrem termasuk El Nino 1.000 hektare dan pak gubernur sudah mengusulkan di Pringsewu dan Pesawaran. Ini memang dari potensi air nya masih bisa di manfaatkan. Ketersediaan sarana dan prasarana juga kita nilai cukup baik," kata Kusnardi saat dimintai keterangan, Senin (22/5/2023).
Ia menuturkan, jika komoditas yang akan ditanam sendiri di dua daerah tersebut adalah bahan pangan strategis seperti padi, jagung, kedelai hingga cabai merah yang memang rentan terjadi kenaikan harga di pasaran.
"Untuk luasan nya nanti akan kita lihat apakah masing-masing 500 hektare nanti kita survei. Karena dari pemerintah pusat sendiri akan ada 1.000 hektare yang digunakan untuk cadangan pangan dan pak gubernur mengusulkan kedua daerah itu," tuturnya.
Kusnardi mengatakan, jika Menteri Pertanian (Kementan) telah memberikan arahan agar semua daerah mengantisipasi El Nino. Dimana dengan adanya El Nino tersebut diindikasikan akan berdampak besar terhadap ketahanan pangan.
"Jadi nanti akan di bentuk lembaga dari pusat sampai daerah sampai ke lurah dan kecamatan. Ini untuk antisipasi El Nino terutama daerah yang masih diharapkan untuk bisa memproduksi. Kita fokus didaerah yang masih berpotensi," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga meminta, kepada semua pemerintah daerah untuk membuat usulan kegiatan atau rencana aksi untuk menanggulangi El Nino sehingga dampaknya tidak akan begitu terasa.
"Ini perlu intergrasi pihak berkompeten di pusat sampai daerah. Misal dari instansi pengairan, balai besar, PLN dan sebagai nya. Kita ajak untuk kerjasama agar El Nino tidak terlalu besar dampaknya bagi Lampung dan Lampung ini andalan produksi pertanian di Indonesia," tutup Kusnardi. (*)
Video KUPAS TV : BPN Bandar Lampung Belum Terbitkan Ratusan Sertifikat PTSL
Berita Lainnya
-
Hingga Agustus 2024, Ada 434 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Lampung
Senin, 07 Oktober 2024 -
PT LJU Sumbang Deviden Rp140 Miliar ke Pemprov Lampung
Minggu, 06 Oktober 2024 -
Dilindas Truk Molen, Warga Jakarta Tewas Mengenaskan di Bandar Lampung
Minggu, 06 Oktober 2024 -
Pegawai Honorer Satpol PP Bandar Lampung Keluhkan Proses Rekrutmen PPPK yang Dinilai Tidak Transparan
Minggu, 06 Oktober 2024