Pengamat: Dampak Viralnya Lampung Bukti Adanya Krisis Leadership
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pengamat Pemerintahan sekaligus akademisi Universitas Lampung (Unila) Yusdiyanto membeberkan dampak
dari viralnya Lampung beberapa waktu belakangan dengan segala kontroversinya membuktikan
adanya krisis kepemimpinan kepala daerah di wilayah Pintu Gerbang Sumatera ini.
Ia menilai bahwa apa yang terjadi saat ini di wilyah Sai
Bumi Ruwa Jurai adalah rangkaian panjang kesalahan pemetaan proyeksi
pemerintahan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Lampung.
"Dampak viral Lampung adalah krisis leadership,"
tegasnya kepada Kupastuntas.co Minggu, (21/5/2023).
Ia juga berujar, Eksekutif dalam hal ini Gubernur dan Wakil
Gubernur Lampung beserta jajaran, serta Legislatif yakni para anggota DPRD
Provinsi Lampung memiliki peranan yang berbeda.
"Kepala Daerah dan DPRD adalah mitra, untuk DPRD
melaksanakan 3 fungsi yakni anggaran, pengawasan dan legislasi, dari 3 fungsi
itu yang menjadi pelaksana adalah Kepala Daerah, yang kita lihat dari DPRD
sudah mengingatkan, mendorong dan memaksa, kalau yang dipaksa mobil mogok
bagaimana mau cepat, DPRD sudah kita anggap bekerja," ucapnya.
Meskipun DPRD Provinsi Lampung saat ini telah menjalankan
fungsi sebagaimana mestinya, namun ia juga mengatakan para anggota dewan
Lampung itu harus lebih keras dalam menyuarakan keinginan masyarakat Lampung.
"Harus lebih keras lagi DPRD, selama ini secara
regulator melaksanakan fungsi dan tugasnya, maka saya kira harus lebih
keras," imbuhnya.
Pemerintah Daerah katanya, harus mampu mengeksplorasi apa
saja sumber daya yang ada di Lampung, sehingga pola pikir bukan hanya
membelanjakan anggaran yang ada, tetapi
berkolaborasi dan bersinergi bersama banyak pihak yang ada.
"Semua dimulai dari daerah, mereka yang diluar (pejabat
nasional asal Lampung) tidak tahu apa yang kita inginkan, tinggal bagaimana
kemauan dari daerah untuk bersinergi dan berkolaborasi," imbuhnya.
Termasuk DPR RI kata Yusdiyanto, perlu bersinergi dengan
pemerintah daerah Lampung, yang mana saat ini menurutnya para anggota DPR RI
daerah pemilihan Lampung, maupun anggota DPD RI Lampung tidak terlalu menonjol
ke publik, sehingga memajukan Lampung adalah tugas bersama, "Saya kira
tidak ada yang terlalu menonjol," tutupnya.
Sementara anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi PDI
Perjuangan Apriliati mengatakan, dampak dari viralnya Lampung dan hadirnya Presiden
Jokowi serta akan diperbaikinya ruas jalan perlu pengawasan yang ketat.
"Pembangunan ruas jalan yang sudah di tentukan tersebut harus mendapatkan
pengawasan yang maksimal agar tidak terjadi penyimpangan dilapangan
alias asal jadi tanpa memperhatikan kualitas jalan. Pembangunan dan perbaikan
infrastruktur harus segera, karena
ketika musim hujan akan lebih parah lagi,"
tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
KPU Tetapkan Mirza dan Jihan Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Terpilih
Kamis, 09 Januari 2025 -
Kabel Internet Semrawut Kembali Disorot, DPRD Bandar Lampung Usul Tiang Bersama untuk Provider
Kamis, 09 Januari 2025 -
2 Tersangka Kasus Bendungan Marga Tiga Didakwa Korupsi Anggaran Rp 43 Miliar
Kamis, 09 Januari 2025 -
Komisi VII DPR RI Minta Pemprov Lampung Pastikan UMKM Tidak Terdampak Kenaikan Harga LPG
Kamis, 09 Januari 2025