• Kamis, 25 April 2024

Subhanallah, 99 Pelajar Penghafal Al-Qur'an di Metro Diwisuda

Sabtu, 20 Mei 2023 - 21.50 WIB
395

M. Ahnaf Defka R, salah seorang pelajar penghafal Al-Qur'an dan peraih prestasi akademik tingkat nasional saat menerima penghargaan dan apresiasi dalam wisuda yang digelar SMA MuAD Kota Metro. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Kabar sebanyak 99 pelajar penghafal Al-Qur'an berbagai juz di wisuda viral di media sosial warga Kota Metro. Puluhan pelajar penghafal Al-Qur'an itu diketahui merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah Ahmad Dahlan (MuAD) Kota setempat.

Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, wisuda puluhan pelajar penghafal Al-Qur'an tersebut benar-benar dilakukan oleh pihak sekolah dan berlangsung di aula lantai 3 gedung SMP MuAD, Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat pada Sabtu (20/5/2023).

Puluhan pelajar penghafal Al-Qur'an tersebut terdiri atas 3 pelajar penghafal Al-Qur'an sebanyak 30 Juz, 10 pelajar penghafal Al-Qur'an lebih dari 9 juz, 10 penghafal Al-Qur'an 6 hingga 9 juz, dan 76 pelajar penghafal Al-Qur'an 3 hingga 6 Juz.

Saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, Kepala SMA MuAD Kota Metro, Alex Kurniawan Almansyur mengatakan bahwa pihaknya telah mewisuda 99 pelajar kelas 12 yang kesemuanya merupakan penghafal Al-Qur'an.

"Kemarin kita wisuda lulusan 1 Ganadhipta sebanyak 99 siswa, dan Alhamdulillah sudah menyelesaikan kegiatan akademik di SMA Muhammadiyah Ahmad Dahlan," kata dia kepada Kupastuntas.co, Sabtu (20/5/2023).

Dirinya menerangkan, pola pendidikan yang diterapkan SMA MuAD sebagai upaya sekolah dalam mencetak pelajar tahfidz Qur'an dan memiliki kepribadian yang baik.

"Jadi ada beberapa apresiasi yang sekolah siapkan, yang pertama untuk prestasi akademik ada 10 siswa dan prestasi non akademik ada 10 nominasi siswa," ujarnya.

"Itu terdiri dari tiga siswa tahfidz, atau yang melampaui 30 juz. Kemudian yang hafal 6 juz sampai dengan 9 juz ada 10 anak, kemudian 10 anak lagi yang hafal lebih dari 9 juz, terakhir ada 76 anak yang hafal 3 sampai 6 juz," imbuhnya.

Tak lupa, Kepala SMA MuAD tersebut juga meyakinkan seluruh peserta didiknya yang telah lulus dapat bersaing secara mandiri ke tingkat perguruan tinggi.

"Saran dan motivasi untuk anak-anak terutama ini angkatan pertama Ganadhipta SMA MuAD, mereka lahir atas perjuangan dan harus merasakan keprihatinan. Tentu pesan kami adalah bahwa ini hanya capaian sementara, tetapi masih ada tahap selanjutnya di perguruan tinggi dan dengan bekal 3 tahun di SMA MuAD mereka dapat mandiri untuk bersaing," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, salah seorang siswa berprestasi akademik tingkat nasional sekaligus penghafal Al-Qur'an, M. Ahnaf Defka R mengakui bahwa seluruh jebolan SMA MuAD merupakan pelajar yang siap dikirimkan untuk memperkuat kegiatan di Masjid dan Musholla.

"Para hafidz nya yang jelas siap dan bisa di distribusikan menjadi imam-imam masjid maupun mushola di lingkungan Muhammadiyah, sehingga sholatnya lebih khidmat dengan lantunan-lantunan anak muda yang merdu," ucapnya.

Sementara itu, salah satu Wali Murid, Fitri Lutfianna mengaku bangga atas capaian buah hatinya. Ia berharap seluruh pelajar penghafal Al-Qur'an yang lulus dapat bermanfaat bagi masyarakat.

"Tentunya, saya sangat senang sekali, bangga dan bahagia. Saya juga terharu akhirnya anak saya bisa lulus dengan baik semoga kedepannya bisa lebih sukses lagi juga dapat menjadi kebanggaan orang tua dan almamaternya," bebernya.

"Jadi selama sekolah di SMA MuAD, anak saya meraih beberapa penghargaan akademik tingkat nasional. Saya sangat bangga dan bahagia, terimakasih untuk para guru yang sudah membimbing dan mengajarkan anak saya sampai saat ini," tandasnya. (*)