2,36 Juta Kendaraan di Lampung Tak Bayar Pajak, Pemprov Ingatkan Warga Melalui Pesan Whatsapp

Pesan singkat yang diterima oleh kupastuntas.co. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus melakukan inovasi dan terobosan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khusus nya dari sektor pajak kendaraan bermotor (PKB).
Sebelumnya Bependa Lampung mecatat ada sekitar 3.560.000 kendaraan yang terdaftar. Namun dari jumlah tersebut hanya 1,2 juta yang membayar pajak sehingga ada 2,36 juta kendaraan yang tidak bayar pajak dan sebagian besar adalah roda dua
Terkait hal itu Pemprov Lampung yang bekerjasama dengan Telkom Indonesia mengirimkan pesan singkat melalui aplikasi Whatsapp. Pesan tersebut mengingatkan masyarakat yang sudah mendekati waktu jatuh tempo untuk segera melakukan pembayaran pajak.
Pesan singkat yang diterima oleh kupastuntas.co berbunyi, pemilik kendaraan BE 2262 AMA masa berlaku pajak kendaraan bermotor anda akan berakhir pada tanggal 17 Juni 2023.
Lakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui samsat atau gerai atau aplikasi pembayaran pajak kendaraan bermotor online (e-Salam V2, e-Samdes dan Signal).
Informasi lebih lanjut silahkan hubungi WhatsApp center Bapenda Provinsi Lampung di nomor 085267884488 atau kunjungi website kami.
Saat dimintai keterangan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, program tersebut merupakan Whatsapp remainder yang bertujuan untuk mengingatkan jatuh tempo wajib pajak.
"Ini akan diingatkan kurang lebih 1 bulan sebelum jatuh tempo. Namun jika masyarakat ternyata sudah melakukan pembayaran maka pesan nya boleh diabaikan saja," kata Fahrizal, saat dimintai keterangan, Kamis (18/5/2023).
Ia mengungkapkan, program Whatsapp remainder ini sudah berlangsung sejak bulan Januari hingga Desember 2023 mendatang. Sedangkan untuk sasaran per bulannya tergantung dengan jumlah kendaraan yang jatuh tempo.
"Untuk jumlah perbulan itu tergantung data kendaraan yang jatuh tempo jadi datanya fluktuatif. Dan untuk berapa jumlah anggaran yang disiapkan sesuai dengan jumlah Whatsapp yang terkirim. Ini kerjasama dengan Telkom, prosesnya melalui e-catalog," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Ikhwan Fadil Ibrahim mengatakan, Pemprov Lampung memang harus terus melakukan inovasi guna menggali dan memaksimalkan semua potensi pendapatan daerah yang ada.
"Tentu pesan Whatsapp ini sebagai salah satu upaya, karena terkadang masyarakat lupa kalau kendaraan nya sudah waktu nya untuk bayar pajak. Kalau diingatkan kan jadi mempermudah masyarakat," kata dia.
Ia juga berharap agar masyarakat Lampung dapat memanfaatkan progam pemberian keringanan pajak kendaraan bermotor yang saat ini tengah digelar oleh Pemprov Lampung.
"Harapannya ini bisa dimaksimalkan sebaik mungkin karena bisa saja tahun berikutnya tidak akan ada lagi program yang sama. Pemprov juga bisa memperluas sosialisasi dengan memberi tahu jika sedang ada diskon pajak," pungkasnya. (*)
Video Kupas TV : Capaian Imunisasi di Kota Metro Masih di Bawah 90 Persen!
Berita Lainnya
-
Wiyadi Ajak Warga Kemiling Teguhkan Pancasila di Tengah Derasnya Arus Globalisasi
Kamis, 10 Juli 2025 -
17 Desa di Lampung Masuk Kategori Sangat Tertinggal
Kamis, 10 Juli 2025 -
Tarif Impor AS 32 Persen Ancam Ekspor RI, Kadin Lampung: Saatnya Indonesia Ambil Alih Rantai Pasok Dunia
Kamis, 10 Juli 2025 -
Jalan Kedua Menuju Ijazah: Pendaftaran Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C Masih Dibuka Hingga Akhir Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025