Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Bandar Lampung kembali mengalami kenaikan menjadi Rp30.000 per kilogram nya.

Yadi (39) salah seorang pedagang telur ayam yang berjualan di Pasar Panjang mengatakan, jika kenaikan harga telur tersebut sudah berlangsung sejak seminggu terakhir.

"Kenaikan harga telur ayam itu terjadi secara bertahap, awalnya itu Rp26 ribu per kilo terus naik ke harga Rp28 ribu dan diminggu ini naik sampai ke harga Rp30 ribu," kata Yadi saat dimintai keterangan, Rabu (17/5/203).

Ia menuturkan, jika kenaikan harga tersebut terjadi lantaran harga dari pihak agen juga sudah mengalami kenaikan. Sehingga pedagang eceran mau tidak mau ikut menaikan harga jual kepada masyarakat.

"Harga dari agen saja sekarang sudah tinggi jadi kami ikut menaikan harga. Katanya sih kenaikan ini di picu oleh harga pakan kaya jagung yang juga mengalami kenaikan," tuturnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Setiarin (45) pedagang sembako yang ada di Pasar Tugu. Ia mengatakan jika saat ini harga telur sudah mencapai harga Rp29.500 per kilogram nya.

"Ada yang masih menjual dengan harga Rp29 ribu atau Rp28 ribu per kilogram nya. Tapi kualitas nya sendiri tidak bagus seperti kotor atau ukurannya yang kecil-kecil," kata Setiarin.

Namun ia mengatakan, jika kenaikan harga telur ini tidak terlalu berdampak terhadap penurunan minat masyarakat yang membeli telur.

"Alhamdulillah si sejauh ini belum ada pengaruh nya terhadap penurunan jumlah pembeli. Semoga saja tidak berpengaruh dan harga nya segera turun lagi," pungkas Setiarin. (*)

Video KUPAS TV : Tenaga Kesehatan di Lampung Ancam Mogok Massal! Pelayan Kesehatan Bisa Lumpuh