Viral! Video Plafon Ruangan Milik IAIN Metro Ambruk
Kupastuntas.co, Metro - Video amatir berdurasi 15 detik yang menggambarkan kondisi pasca ambruknya plafon ruangan belajar mengajar di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro viral di laman media sosial TikTok, Senin (15/5/2023).
Dari penelusuran Kupastuntas.co, video amatir kerusakan Sarana dan Prasarana (Sarpras) Kampus tersebut diunggah oleh akun TikTok @queen_of.magerr dengan caption Fasilitas Kampus Rusak/ Kurang Layak, Mahasiswa: Rektor Ngapain Aja Sih?
Tak hanya itu, video amatir lainnya yang diterima Kupas Tuntas Grup juga menggambarkan kondisi serupa. Dalam video tersebut, terdengar percakapan sejumlah mahasiswa menggunakan bahasa daerah yang menyayangkan ambruknya plafon ruang kelas mereka
"Iki nek ke embrekan opo ora gagal S1 ne malah," ucap perekam video.
"Ora S1 aku, ora iso dadi manager aku neng kene Iki," jawab mahasiswa dalam video tersebut.
"Sangkal putung kabeh iki mahasiswa ne," ujar perekam video viral itu.
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun Kupas Tuntas Grup, peristiwa naas itu terjadi pada Kamis (11/5/2023) sekitar pukul 06.15 WIB. Beruntungnya saat kejadian berlangsung tidak terdapat satupun mahasiswa dalam ruang kelas.
Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syari'ah IAIN Metro, Arlyan Pramana Syah Putra, menjelaskan bahwa dalam insiden itu terdapat sejumlah Sarpras yang mengalami kerusakan.
"Itu kejadiannya hari Kamis pagi, memang sekarang lagi viral itu di TikTok. Kalau yang rusak itu plafon yang jelas ya, kemudian proyektor, kipas angin dan lampu. Untungnya tidak ada korban ya," kata Arlyan saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, Senin (15/5/2023).
Pria yang juga merupakan aktivis mahasiswa itu menyebut, ruangan yang rusak tersebut merupakan kelas tempat belajar mengajar mahasiswa.
"Itu ruangan belajar mengajar mahasiswa, dan ada dua ruangan yang plafon nya ambruk. Itu di ruang kelas semua yang ada di lantai 2 dan 3 Gedung Fakultas Ekonomi Bisnis Islam. Ruangan lainnya tidak ada," ujarnya.
Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Metro itu juga menyarankan agar rektorat IAIN Metro segera melakukan perbaikan serta intens melakukan pengecekan berkala.
"Saran kami agar cepat diperbaiki dan dibentuk tim pelestarian serta pengecekan tiap gedung fakultas baik per enam bulan atau pertiga bulan. Dengan kejadian ini tentu sangat jelas sekali mengkhawatirkan dan menghambat proses perkuliahan di kampus," cetusnya.
Arlyan juga meminta pihak kampus untuk segera membentuk tim yang bertugas mengontrol kondisi Sarpras. Hal tersebut sebagai upaya mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali.
"Kampus segera membentuk tim pengecekan terhadap Sarpras fasilitas. Jadi di tiap fakultas sarprasnya harus dicek berkala, itu untuk meminimalisir kejadian seperti ini terulang lagi," bebernya.
"Apalagi kita lagi masa penerimaan mahasiswa baru yang ditakutkan adalah orang orang yang ingin mendaftar tidak jadi dikarenakan fasilitas sarana prasarana yang tidak memadai. Tentunya itu juga akan berdampak pada rencana kampus yang ingin bertransformasi menjadi UIN," pungkasnya.
Terpisah, Humas IAIN Metro, Sutik mengungkapkan, pihaknya telah melakukan perbaikan terhadap plafon yang ambruk tersebut.
"Itu sudah di perbaiki kok, sudah selesai. Itu penyebabnya kemungkinan besar karena plafonnya jenis plafon gypsum, mungkin berat atau gimana dan rangkanya kan dari rangka holo itu, kemungkinan besar sih," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (15/5/2023).
Sutik menerangkan bahwa plafon bangunan yang ambruk tersebut telah berusia 8 tahun. Dirinya juga mengklaim bahwa pihak kampus telah rutin melakukan pengecekan Sarpras khususnya ruang belajar mengajar.
"Karena itu sudah lama juga, itu bangunan dari 2015 juga. Kayaknya rutin sih di cek itu, cuma kan kondisi malam atau subuh itu kejadiannya, tidak tau saya. Ya intinya ketahuannya kan pagi itu, tapi kejadiannya tidak tahu jam berapa. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ucapnya.
Dirinya juga menyampaikan, Rektor IAIN Metro Prof. Dr. Hj. Siti Nurjanah akan memberikan klarifikasi atas video amatir kerusakan ruang kelas yang viral di TikTok.
"Nanti coba saya konfirmasi dulu ya, nanti Bu rektor langsung. Besok sih rencananya Bu Rektor mau klarifikasi sih," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Qomaru Divonis Pidana Denda Rp 6 Juta Subsider Satu Bulan Penjara
Selasa, 05 November 2024 -
Polisi Tangkap Mucikari Penjual IRT di Metro Lampung
Jumat, 01 November 2024 -
Qomaru Dituntut Pidana Bayar Denda Rp 6 Juta Subsider Tiga Bulan Penjara
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Polisi Gerebek Warnet Sarang Judi Online di Metro Lampung, Satu Pejudi Ditangkap
Kamis, 31 Oktober 2024