Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sri Mulyono Herlambang dan Almira secara resmi mendaftarkan diri ke KPU Provinsi Lampung sebagai Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Lampung, Rabu (10/5/2023) pukul 11.00 WIB.

Herlambang mengaku terdapat sedikit kendala dalam proses penginputan ijazah miliknya. "Alhamdulillah proses pendaftaran tadi berjalan lancar, meskipun ada sedikit kendala dalam proses penginputan ijazah SMA," kata Herlambang.

Ia juga mengatakan bahwa nantinya dalam proses menarik simpat masyarakat untuk memilihnya akan melakukan pendekatan-pendekatan sosialisasi.

"Dengan waktu kampanye itu yang sangat singkat, saya tidak akan keliling secara menyeluruh ke Lampung, tetapi saya hanya akan sosialisasi mendekatkan diri kepada masyarakat," tuturnya.

Alasan dirinya mendaftar sebagai DPD RI, karena menurutnya para senator yang telah terpilih sebelumnya itu tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap Lampung.

"Apa yang dilakukan oleh DPD dampaknya tidak terasa. Selain itu juga yang pernah jadi anggota DPD itu ada yang tidak punya kemampuan sosialisasi kepada masyarakat," katanya.

Herlambang juga menyampaikan janji-janjinya apabila terpilih sebagai senator dari Provinsi Lampung dengan melakukan tindakan yang menurutnya bermanfaat.

"Saya akan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) karena jumlah DPD seluruh Provinsi hanya 4 padahal jumlah penduduk Lampung ini banyak," tegasnya.

Menurutnya, jumlah DPD RI provinsi Lampung harus sesuai dengan jumlah penduduk, sehingga hal itu sangat perlu ditambah.

Kemudian Herlambang juga mengatakan soal otonomi daerah yang perlu dan penting dibahas oleh DPD RI Lampung, dimana saat ini hal itu belum dibahas secara baik oleh senator Lampung.

"Dengan ilmu yang saya punya akan bermanfaat bagi provinsi Lampung, dan yang harus dilihat dalam otonomi adalah Lampung ini gerbangnya Sumatera, artinya banyak investor bisa datang ke Lampung," ucapnya.

Menurutnya, dalam undang-undang sudah diatur mengenai pengelolaan sumber daya alam melalui mekansime otonomi daerah, jika hal itu menjadi fokus pembahasan DPD RI dapat dimnafaatkan secara optimal potensi kekayaan alam Lampung. "DPD yang sudah menjabat itu belum tentu tau soal itu," terangnya.

Sementara Almira didampingi oleh LO dan orang tuanya mendaftar ke KPU Lampung, diketahui bahwa Almira merupakan putri sulung dari Wakil Bupati Pringsewu periode 2017-2022 Fauzi.

"Alhamdulillah proses dan syarat-syarat yang diberikan telah diterima oleh KPU Provinsi Lampung dan dinyatakan lengkap untuk dilanjutkan pada tahap selanjutnya," ujar Fauzi, selaku ayah dari Almira saat konfrensipers, Rabu (10/5/2023).

Almira mejelaskan alasan dirinya mendaftar sebagai calon anggota DPD RI Dapil Lampung untuk salah satunya mengabdi. "Saya memilih menjadi DPD karena tidak berpihak kepada partai politik manapun, dan lebih menyerap aspirasi masyarakat Lampung secara keseluruhan," jelasnya.

Motivasi dirinya ingin mendaftarkan diri sebagai calon DPD RI, ingin berguna dan memberikan solusi serta menyerap aspirasi dan gerakan baru.

Sementara itu, Komisioner KPU Lampung Bidang Teknis, Ismanto mengatakan, sampai dengan hari total sebanyak 10 calon DPD RI yang mendaftar dan statusnya telah diterima.

"Tinggal 7 calon DPD RI lagi yang belum menyerahkan jadwal untuk mendaftarkan diri ke KPU Lampung," terangnya.

Untuk partai politik yang mendaftarkan calegnya kepada KPU Lampung kata Ismanto, baru partai PKS dan statusnya diterima. 

"Hari ini ada perubahan jadwal harusnya NasDem mendaftarkan calegnya, tapi telah menyampaikan untuk meralat jadwal," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : Viral! Kendaraan Dinas Pemkot Bandar Lampung Diduga dipakai untuk Pasang Bendera Nasdem