• Selasa, 01 Oktober 2024

Puluhan Ternak di Metro Lampung Terjangkit Wabah LSD

Selasa, 09 Mei 2023 - 15.15 WIB
1.1k

Tim bidang peternakan DKP3 Kota Metro saat melakukan pengobatan massal terhadap ternak yang terjangkit LSD di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro merilis sebanyak 35 ternak warga di Kota setempat terjangkit wabah Lumpy Skin Desease (LSD). Kini pihaknya tengah fokus melakukan penanganan dengan cara melakukan pengobatan secara masif.

Kepala (DKP3) Kota Metro, Heri Wiratno, melalui Kepala Bidang Peternakan, Lina Oktarina, mengaku bahwa pihaknya telah bergerak melakukan pengobatan gratis untuk hewan ternak yang terserang LSD serta Penyakit Mulut Kuku (PMK).

"Kami imbau kepada seluruh peternak untuk dapat melakukan penyemprotan insektisida dengan tetap memperhatikan keamanan bagi hewan ternak," kata Heri, saat dikonfirmasi, Selasa (9/5/2023).

"Jadi intinya adalah pengusiran serangga seperti lalat, nyamuk dan caplak dari kandang. Diharap bagi para peternak dapat melakukan penyemprotan, tapi dengan dosis yang tepat agar kulit hewan ternak tidak melepuh," imbuhnya. 

Lina menyampaikan, pihaknya juga telah melakukan upaya antisipasi dengan memberikan layanan pengobatan gratis kepada ternak warga bersama dengan Puskeswan.

"Untuk mengantisipasi adanya peternak yang belum mendapatkan pengobatan dari Puskeswan, dilakukanlah pengobatan gratis ini. Selama ini sudah dilakukan pengobatan aktif oleh Puskeswan, dikarenakan biasanya sudah terdata dan kami yang akan mendatangi para peternak itu," bebernya.

Tak hanya itu, bidang peternakan juga telah menyiagakan petugas di setiap Kelurahan yang ada di Kota setempat. Dinas terkait juga telah menyebarluaskan informasi itu melalui brosur.

"Kami telah menyebarkan Flayer dan brosur yang berisikan kontak person dokter hewan yang bertugas di masing-masing kecamatan. Bisa menghubungi kami di masing petugas yang ada di kelurahan. Kita sudah sebar, ada kontak personnya untuk masing-masing kecamatan kalau memang untuk peternak yang individu. Kita juga ada relawan dan penyuluh kelurahan untuk menyusuri kebawah, agar semua peternak dapat dilayani," jelasnya. 

 

Lina mengungkapkan, penanganan pengobatan gratis itu diperuntukkan bagi tiga jenis ternak, yaitu Sapi, kambing dan domba.

"Pelayanan pengobatan gratis ini diperuntukkan bagi hewan seperti sapi, kambing dan domba yang memang rentan terhadap penyakit LSD dan PMK. Ini untuk pencegahan dan pengendalian penyakit LSD dan PMK, terlebih penyakit LSD ini sudah mulai masuk di Metro," terangnya.

Dirinya mengklaim bahwa penyakit LSD pada ternak telah masuk ke Metro sejak awal awal idul Fitri 1444 Hijriah.

"Untuk penyakit LSD ini diketahui mulai merembak d Metro sejak awal Lebaran kemarin. Jadi langsung kita lakukan pengobatan karena pertama ditemukan di Yosodadi. Namun ternyata penyakit ini sudah mulai menyebar di beberapa daerah lain di Metro," tandasnya. 

Untuk diketahui, penyakit LSD ini merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari keluarga Poxviridae. Meski bukan merupakan penyakit Zoonosis atau penyakit yang bisa ditularkan dari hewan kemanusia atau sebaliknya, Namun penyakit ini harus mendapatkan perhatian serius karena dapat berdampak pada perekonomian peternak. 

Penyakit ini biasa ditandai dengan munculnya benjolan dan nanah pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung, dan perut. Selain benjolan, sapi yang terinfeksi LSD juga dapat mengalami demam, kehilangan nafsu makan, lesu, dan mengalami penurunan produksi susu. 

Virus ini umumnya menyebar melalui gigitan serangga seperti nyamuk dan lalat, tetapi dapat juga ditularkan melalui perantara lain seperti, pemakaian jarum suntik bersama, dan juga lewat liar hewan yang terdampak. Oleh karenanya penyakit ini sangat cepat menyebar di dalam kandang maupun antar kandang yang jaraknya berdekatan. 

Guna mengantisipasi penyebaran virus tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor : 4 /SE/ D-09 /2023 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap penyakit LSD di Kota Metro. DKP3 bakal melakukan pencegahan dengan memberikan pengobatan gratis hingga tanggal 17 Mei 2023. (*)


Video KUPAS TV : Warga Resah! Repeater Penguat Sinyal di Balik Bukit Lambar Tak Berfungsi Maksimal