• Rabu, 09 Juli 2025

46 Kepala Sekolah SMK di Lampung Ikuti Program Kepala Sekolah Mengabdi, Ini Lokasi Penempatannya

Selasa, 09 Mei 2023 - 14.04 WIB
138

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat melepas para Kepala Sekolah yang mengikuti progam Kepala Sekolah Mengabdi di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Selasa (9/5/2023). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 46 Kepala Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berasal dari berbagai sekolah di Provinsi Lampung mengikuti progam kepala sekolah mengabdi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar, mengatakan jika tujuan dari diadakannya progam kepala sekolah mengabdi tersebut guna meningkatkan pemerataan mutu pendidikan dan penguatan kapasitas kepala sekolah.

"Kami juga berharap kepala sekolah yang mengikuti progam mengabdi ini dapat memberikan pengalaman yang baik dalam pengeloalaan satuan pendidikan serta mengurangi kesenjangan kualitas pendidikan yang ada di Lampung," kata dia saat dimintai keterangan di Mahan Agung, Selasa (9/5/2023).

Ia menjelaskan jika 46 kepala sekolah yang mengikuti progam mengabdi tersebut berasal dari SMK Bandar Lampung 9 orang, Metro 4 orang, Pringsewu 2 orang, Lampung Selatan 6 orang, Pesawaran 2 orang, Tanggamus 2 orang.

Kemudian Lampung Barat 3 orang, Pesisir Barat 1 orang, Lampung Utara 4 orang, Way Kanan 1 orang, Lampung Timur 4 orang, Lampung Tengah 4 orang, Tulangbawang Barat 1 orang, Tulang Bawang 1 orang dan Mesuji 2 orang.

"Para kepala sekolah ini akan ditempatkan di 12 kabupaten yaitu di Pesisir Barat, Lampung Barat, Way Kanan, Mesuji, Tulangbawang Barat, Tulang Bawang, Lampung Utara, Tanggamus, Lampung Timur, Lampung Tengah, Pringsewu dan Lampung Selatan," terangnya.

Pada kesempatan tersebut Sulpakar berharap kepada seluruh Kepala Sekolah yang mengikuti progam mengabdi dapat memanfaatkan waktu pelaksanaan selama 5 hari yaitu tanggal 15 sampai 19 Mei 2023 sebaik mungkin.

"Tularkan apa yang selama ini diterapkan di sekolah masing-masing dengan sebaik mungkin. Dengan begitu harapan kita untuk mengurangi kesenjangan masalah pendidikan yang ada dapat tercapai," katanya.

Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, mengatakan jika progam kepala sekolah mengabdi merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan.

"Dengan dilaksanakannya program Kepala Sekolah mengabdi ini, saya harapkan sekolah akan lebih memahami program yang memfokuskan pada bidang pembelajaran di sekolah masing-masing," katanya.

Ia juga meminta kepada seluruh peserta untuk dapat  mengimplementasikan pengalamannya dalam bidang manajemen pendidikan berbasis sekolah. Kemudian saling bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam mengelola satuan pendidikan.

"Lakukan diskusi bersama dengan kepala sekolah dan guru-guru setempat, bagaimana melakukan perencanaan program sekolah yang baik. Sampaikan ilmu yang sudah didapat selama puluhan tahun kepada peserta didik dan tenaga pendidik di sekolah tujuan," paparnya. (*)