• Kamis, 26 Desember 2024

Kecelakaan di Tol Penengahan Lamsel Tewaskan 2 Orang, Ini Kronologinya

Minggu, 07 Mei 2023 - 18.56 WIB
405

Kondisi mobil usai kecelakaan. Foto: Handika/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kecelakaan maut melibatkan Toyota Innova Nopol B 1760 ZMK dan truk Fuso plat nomor BG 8653 RW di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Kilometer 10+400 B, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menyebabkan 2 orang meninggal dunia dan 1 orang luka berat, Sabtu (6/5/2023) pukul 03.55 WIB.

Kapolres Lamsel, AKBP Edwin mengatakan, dugaan kronologinya pengemudi mobil Toyota Innova kurang antisipasi dan mendahului dari lajur kiri menjadi penyebab kecelakaan itu terjadi.

"Berdasarkan keterangan pengemudi kendaraan truk fuso, awalnya kedua kendaraan melaju dari arah Terbanggi Besar menuju Bakauheni melintas di lajur cepat," kata Kapolres, saat dikonfirmasi, Minggu (7/5/2023) petang.

Edwin melanjutkan, sesaat sebelum tiba di KM 10+400 B Tol JTTS, supir Toyota Innova beralih ke lajur lambat untuk mendahului kendaraan yang ada didepannya.

"Karena kurang antisipasi dan tidak menjaga jarak aman, sehingga kendaraan Toyota Innova menabrak bagian belakang truk Fuso Nopol BG 8653 RW," sambungnya.

Kapolres menyebutkan, posisi akhir kedua kendaraan berada di lajur lambat menghadap kearah selatan.

Malang, supir Toyota Innova supir bernama Robi Sucita (44) asal Desa Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok dan penumpang Abdul Rahman (29) warga Desa Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat meninggal dalam kecelakaan itu.

Serta, seorang penumpang Toyota Innova lainnya, yakni Neni Agustin (25) tercatat sebagai warga Desa Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat mengalami luka berat.

Sedangkan, supir truk fuso Solihin (36) yang tinggal di Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung dalam kondisi selamat.

"Supir (truk fuso), sudah dimintai keterangan," tandas Kapolres. (*)


Video KUPAS TV : Ditanya Presiden Soal Nama Daerah, Gubernur Arinal Malah Tanya Warga