Santap Siang di Rumah Makan Kayu, Presiden Jokowi Dihidangkan Pindang Baung Hingga Jus Terong Belanda
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Presiden Jokowi memilih Rumah Makan Kayu yang berada di Jalan Arief Rahman Hakim Nomor 45, Way Halim, Bandar Lampung untuk melakukan santap siang saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung, Jumat (5/5/2023).
Manager Operasional Rumah Makan Kayu, Iwan Suryawan, menjelaskan jika kunjungan Presiden Jokowi ke Rumah Makan Kayu kali ini merupakan kedua kalinya. Dimana kunjungan yang pertama dilakukan pada tahun 2015 silam.
"Kali ini adalah kunjungan ke dua Presiden Jokowi ke Rumah Makan Kayu, kunjungan sebelum nya tahun 2015. Makanan beliau sangat simpel, apa saja beliau gak masalah," kata Iwan, saat dimintai keterangan.
Baca juga : Usai Salat Jumat, Presiden Jokowi Santap Siang di Rumah Makan Kayu Bandar Lampung
Ia mengatakan, makanan yang kali ini dihidangkan ialah ikan seluang krispi khas Lampung, pindah baung, gurame saus mangga ciri khas Rumah Makan kayu dan juga tahu goreng ciri khas Bangka.
"Jadi makanannya di miks tapi kebanyakan makanan lokal Indonesia. Tadi satu meja ada lima orang pak Erick, pak Basuki, pak Zulhas pak Gubernur dan Pak Presiden. Makan nya sendiri di ruang Gaharu karena Presiden ingin nya terbuka atau outdoor," jelasnya.
Sementara itu untuk minuman nya sendiri yang di suguhkan ialah kelapa tempurung, es jeruk kunci, jus terong belanda dan jus jeruk murni.
"Makanan juga dilakukan pemeriksaan karena itu protokol dari kepresidenan jadi harus dilakukan. Jadi sangat ketat dan teliti. Yang diperiksa mulai dari kualitas air dan sebagainya," paparnya. (*)
Video KUPAS TV : Bakal Dikunjungi Presiden Jokowi, Gubernur Arinal Prioritaskan Perbaikan Jalan Rumbia
Berita Lainnya
-
Kampanye Terakhir, Ardjuno Gebrak Dua Kabupaten
Sabtu, 23 November 2024 -
Tim Badminton Kemenag Lampung Masuk Babak Semifinal Kejuaraan Korpri Cup 2024
Sabtu, 23 November 2024 -
Kunjungi Universitas Teknokrat Indonesia, Siswa SMAN 1 Palas Antusias Pelajari Metaverse
Sabtu, 23 November 2024 -
Akademisi Unila Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin Berdasarkan Rekam Jejak
Sabtu, 23 November 2024