Sosialisasi IPWK, Donald Sihotang: Semua Harus Bekerjasama, Bergotong Royong Membangun Bangsa
Kupastuntas.co, Lampung
Selatan - Donald Harris Sihotang mengajak seluruh komponen masyarakat untuk
bersatu padu, bekerjasama dan bergotong royong membangun bangsa tanpa
membeda-bedakan suku, agama, ras dan budaya.
Menurutnya, masyarakat
harus hidup rukun, menanamkan jiwa toleransi antar umat beragama sesuai dengan
isi Pancasila.
Hal tersebut
disampaikannya saat menjadi narasumber Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila
dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) yang diselenggarakan anggota DPRD Kabupaten Lampung
Selatan, Taman, di Desa Brundung, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Rabu
(3/5/2023).
"Kita harus guyub,
rukun tanpa membedakan suku, ras, dan agama untuk sama-sama membangun daerah,
membangun bangsa kita tercinta
ini," tutur wakil ketua DPD PDI Perjuangan Lampung itu.
"Kemerdekaan negara kita ini diperjuangan oleh pahlawan dari berbagai suku, tidak hanya Jawa saja, Lampung atau Batak, tetapi semuanya bekerja sama memperjuangkan kemerdekaan di masa itu," tambahnya.
Donald Sihotang memaparkan
tentang arti ideologi, sejarah Pancasila, makna butir-butir Pancasila, para
pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia hingga suku dan bahasa yang
ada di Indonesia.
Menurutnya, masyarakat
harus mendapat pemahaman mendalam terhadap ideologi Pancasila dan wawasan
kebangsaan. Dengan cara ini, Donald berharap dapat menumbuhkan kerukunan dan
kecintaan pada tanah air.
Donald menjelaskan,
ideologi merupakan gagasan yang dapat dijadikan landasan dalam kehidupan untuk
melihat dan memahami hal tertentu.
"Ideologi itu terbagi
dua yaitu ideologi positif dan ideologi negatif. Ideologi positif mengajarkan
nilai-nilai positif dan membuat
kehidupan menjadi lebih baik. Sedangkan ideologi negatif cenderung dengan
hal-hal negatif dan merusak," ujarnya.
Ia menjelaskan sejarah
lahirnya Pancasila yang digagas oleh Soekarno dan selalu diperingati setiap 1
Juni.
"Prosesnya juga
melalui pembentukan panitia Sembilan yang terdiri dari Soekarno, Mohammad
Hatta, Abikoesno Tjokroseojoso, Agus Salim, Wahid Hasyim, M. Yamin, Abdul Kahar
Muzakir, Mr. A.A. Maramis, dan A. Soebardjo," jelasnya.
Dalam setiap butir Pancasila, terkandung arti yang sangat dalam. Contohnya sila pertama, mengajarkan tentang iman dan taqwa terhadap Tuhan yang maha esa. Tentang norma atau nilai-nilai kebaikan.
"Semua agama mengajarkan
kebaikan dan muaranya adalah kasih sayang. Oleh karena itu, kita harus
memanusiakan manusia, jangan saling memecah belah, menyudutkan satu sama lain,
atau menjadi provokator," katanya.
Donald yang juga CEO Media
Kupas Tuntas Grup juga mengajak peserta berinteraksi dengan memberikan beberapa
pertanyaan seputar materi yang ia paparkan.
Peserta pun terlihat
antusias saat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan Donald.
Anggota DPRD Lampung
Selatan, Taman, mengajak masyarakat untuk hidup berpedoman Pancasila supaya Indonesia lebih damai.
"Saya sengaja
mengundang bang Donald untuk jadi narasumber, supaya bapak ibu dan kita semua
lebih paham tentang ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan. Harapannya agar
kita bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.
"Kalau kita rukun,
dan guyub maka hidup kita akan tentram, loh jinawi dan akan mudah mewujudkan
apa saja yang diinginkan," imbuhnya
Kepala Desa Brundung,
Sunarso, mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara tersebut.
"Ini pertemuan
pertama dan mudah-mudahan akan ada pertemuan berikutnya. Dengan adanya pak
Dewan dan Pak Donald di sini, semoga aspirasi kami dapat tersalurkan,"
pungkasnya.
Salah seorang peserta,
Sri, mengatakan acara sosialisasi itu bermanfaat dan memberikan ilmu baru.
"Acara hari ini bagus, apalagi ini baru kali ini disini, Pak Sihotang juga keliatan menguasai materi, pintar, jadi saya juga bisa paham," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : Kakanwil Kemenkumham Lampung Bantah Ada Bisnis Tersembunyi Dhawank di Lapas Rajabasa
Berita Lainnya
-
Cegah PMK, PDHI Lampung Gelar Pengobatan Ternak di Jati Agung Lamsel
Sabtu, 11 Januari 2025 -
Tanggapan Kepala BPN Kantah Lamsel Usai Kantornya Diperiksa Kejati Lampung
Jumat, 10 Januari 2025 -
Truk Fuso Muat Sapi Tabrak Mobil di Bakauheni Lamsel, 11 Orang Luka-luka
Jumat, 10 Januari 2025 -
ASDP Sebut Tarif Penyeberangan Bebas PPN 12 Persen
Kamis, 09 Januari 2025