Kupastuntas.co, Metro - Lembaga survei Forum Riset Sakai Sambayan (FORSSA) merilis hasil pengumpulan data atas persepsi warga Kota Metro tentang pilihan Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia tahun 2024. Hasilnya, Ganjar Pranowo menempati posisi survei paling tinggi tentang Capres pilihan masyarakat Metro.

Peneliti FORSSA, Muhammad Irpan Nurhab menjelaskan, survei yang dilakukan pihaknya menggunakan metode Stratified Random Sampling (SRS) dengan responden sebanyak 420 orang.

"FORSSA menggunakan pemilihan sampel dengan metode SRS. Teknik SRS ini menggunakan sampel sebanyak 420 responden dengan Margin of Error atau MoE survei kurang lebih 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling,” kata Irpan, saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023).

Pria yang juga merupakan pendiri sekaligus komisaris PT. FORSSA tersebut mengungkapkan bahwa nama Capres Ganjar Pranowo bertengger pada posisi pertama dalam lingkaran survei sejumlah bakal Capres.

"FORSSA memaparkan hasil persepsi warga Kota Metro terhadap pilihan calon presiden. Hasilnya, Ganjar Pranowo menempati posisi pertama dengan perolehan suara 26,90 persen dari total sampel," jelasnya.

"Kemudian Anies Baswedan memperoleh suara sebesar 17,90 persen. Ketiga, Prabowo Subianto dengan capaian 16,00 persen," imbuhnya.

Sementara itu, enam nama lainnya seperti Puan Maharani, Ridwan Kamil, Andika Perkasa, Erik Tohir, Mahfud MD dan Presiden Jokowi berada dalam lingkaran survei terendah yang diharapkan masyarakat Metro.

"Di luar itu, calon presiden mendapat suara yang tidak terlalu banyak, rentang 1,00 persen sampai dengan 4,00 persen. Bahkan perolehan suara di bawah 1 persen pun cukup banyak. Masyarakat yang memilih tidak menjawab justru lebih banyak, yakni 30,90 persen," bebernya.

Dalam kesempatan itu, peneliti FORSSA lainnya, Imam Mustofa juga mengutarakan bahwa setiap partai politik pengusung maupun pendukung Capres memiliki kesempatan untuk menaikkan hasil survei.

"Setiap partai punya peluang yang sama untuk menaikkan dukungan terhadap partainya, karena masih ada 30,90 persen yang belum menentukan pilihan," pungkasnya.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Metro, Mujib menerangkan bahwa hasil survei yang dilakukan FORSSA diharapkan mampu mengedukasi masyarakat dengan pengumpulan data yang obyektif.

"FORSSA diharapkan mampu mengedukasi masyarakat dengan hasil riset yang objektif sehingga masyarakat mengetahui calon-calon yang memiliki integritas dan tidak terpengaruhi money politic,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro, Nurris Septa Pratama berharap FORSSA dapat menjadi lembaga riset yang objektif dan dipercaya masyarakat.

"Harapannya FORSSA mampu menjadi lembaga riset yang objektif, jangan sampai survei yang dilakukan didasari pesanan untuk kepentingan politik tertentu,” tandasnya. 

Untuk diketahui, FORSSA merupakan lembaga survei yang baru dilaunching pada Minggu (30/4/2023) lalu di Kota Metro. Lembaga tersebut didirikan oleh sejumlah akademisi institut dan universitas di Lampung.

Lembaga survei besutan Suhairi, Bambang Suhada, Imam Mustofa, Hadri Abunawar, Muhamad Irpan Nurhab, Hasanuddin Muhammad, Agus Alimuddin, dan Muhammad Faizal tersebut bergerak di bidang usaha pemberian jasa konsultasi dan riset dalam berbagai bidang seperti ekonomi, politik, sosial, hukum, pendidikan, perdagangan, dan lainnya.

FORSSA diklaim Suhairi sebagai lembaga independen yang menjunjung tinggi kaidah-kaidah ilmiah dalam melakukan survei dan riset sehingga dapat dipastikan transparan dan akuntabel. (*)

Video KUPAS TV : Kakanwil Kemenkumham Lampung Bantah Ada Bisnis Tersembunyi Dhawank di Lapas Rajabasa