• Rabu, 03 Juli 2024

Pertama di Indonesia, Universitas Teknokrat Luncurkan Dosen Berbasis AI

Jumat, 28 April 2023 - 17.48 WIB
1.2k

Ketua Lembaga Penelitian Pengembangan Masyarakat (LPPM) UTI Ryan Randy Suryono. Foto: Yudha/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) saat ini tengah mengembangkan terobosan baru yaitu menghadirkan Dosen dalam bentuk Artificial Intelligence (AI) yang disebut pertama di Indonesia. Inovasi ini untuk menunjang kegiatan belajar mengajar guna menjawab tantangan zaman yang terus berkembang.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UTI Ryan Randy Suryono. Ia mengatakan saat ini teknologi AI terdapat banyak jenisnya, salah satunya seperti yang dirasakan dalam kehidupan saat ini adalah penggunaan google assistant dengan text to speech.

"Iya pertama di Indonesia, boleh di search di Google, AI itu banyak tools seperti yang sudah kita rasakan ada text to speech. Kita membuat terobosan Dosen AI text to speech pemrogramannya kita pakai deep learning," kata Ryan, Jumat (28/4/2023).

Ryan menjekaskan, AI tersebut akan membantu Dosen dalam kegiatan belajar mengajar, seperti dalam mempresentasikan topik tertentu yang dibantu oleh AI untuk menerangkan materi pembelajaran.

"Materi perkuliahannya bisa Dosen yang mengatur, Dosen akan memasukan text dan Avatar akan menerjemahkan menjadi ucapan," tuturnya.

Dosen AI tersebut katanya, masih dalam tahap pengembangan sehingga saat ini dikenalkan kepada Dosen dan mahasiswa dari media pembelajaran, serta juga dari tugas-tugas mahasiswa untuk mulai mencoba mempresentasikan hasil kerja tugasnya.

"Kalau untuk interaksi antara mahasiswa dan Dosen AI itu masih dalam tahap pengembangan selanjutnya," tukasnya.

Dalam pembentukan Dosen AI tersebut kata Ryan, pihaknya memiliki tim dari Fakultas Ilmu Komputer UTI dengan pembagian tugas masing-masing.

"Ada yang membuat Avatar, ada yang membuat kodingannya, proses pembuatannya dalam hitungan bulan ini," imbuhnya.

Meskipun tengah mengembangkan Dosen AI yang saat ini telah diluncurkan, ia mengatakan Dosen AI tersebut bukan bertujuan untuk menggantikan posisi Dosen manusia melainkan untuk mempermudah kehidupan.

"Sekarang banyak AI dalam kehidupan, dari situ kita mulai cari inovasi yang bisa membantu kegiatan proses belajar mengajar, paling tidak mahasiswa tidak ketinggalan zaman dan antusias mengembangkan AI yang ada," katanya.

Ryan menjelaskan, kelebihan Dosen AI  dapat membantu Dosen dalam kegiatan belajar mengajar, mahaiswa UTI pula telah terbiasa dengan kegiatan belajar mengajar online learning sehingga hal itu menarik perhatian mahasiswa dalam proses pembelajaran.

"Kekurangannya karena ini masih dalam tahapan riset jadi pengucapannya harus tepat, jadi teknis pembuatan Avatar yang masih menjadi tantangan yang harus dikembangkan," tuturnya.

Ditargetkan kepada masing-masing Dosen harus terdapat 2 konten Dosen AI, dan untuk mahasiswa telah diberikan pengenalan agar dapat membuat hal yang sama untuk presentasi dalam kelas.

"Antusias mahasiswa dan komentarnya cukup positif saat kami launcing Dosen AI," tutupnya. (*)