Kupastuntas.co, Metro - Fenomena udara panas menyengat kulit yang terjadi sejak sepekan terakhir di Kota Metro mendulang berkah bagi penjual Air Conditioner (AC). Para pedagang AC baru maupun bekas pakai alias second kebanjiran orderan.

Selain permintaan pemasangan AC dirumah pembeli, para pedagang dan penyedia jasa servis serta cuci AC juga kebagian berkah serupa.

Seperti halnya Dicky Sapto Wicaksono (28), salah seorang penjual AC baru dan second di Metro tersebut menyampaikan bahwa pemesanan pemasangan AC melonjak sejak sepekan terakhir.

Dicky menyebutkan, sejak awal lebaran permintaan pemasangan dan perawatan AC di Metro yang menggunakan jasanya mengalami peningkatan yang signifikan.

"Alhamdulillah ramai mas, kebanyakan pesan AC. Ya ada yang pesan AC baru ada yang pesan second. Tapi kalau untuk perawatan AC sudah ramai menjelang lebaran kemarin sampai hari ini," kata Dicky kepada Kupastuntas.co, Kamis (27/4/2023).

Pemilik galeri Hoki Grup di Jl. Pattimura RT 01 RW 01 Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara itu juga mengungkapkan bahwa peningkatan permintaan perawatan dan pemesanan AC tersebut telah masuk sejak H+2 lebaran.

"Dari lebaran ke dua sudah banyak orang-orang yang boking tapi memang keadaan kita kan masih libur. Jadi yang seharusnya kita buka tanggal 2 Mei tapi kita buka lebih cepat karena pesanan sudah membeludak," ungkapnya.

Ia menyebut, permintaan perawatan dan pemesanan AC naik dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Ia menduga, peningkatan permintaan tersebut lantaran cuaca panas yang sepekan terakhir melanda Kota Metro.

"Selama musim panas ini pesanan kita naik hampir 2 kali lipat, contohnya kemarin sebelum IdulFitri kita sebulan bisa keluar untuk unit second aja sekitar 50 unit, dan ini setelah Lebaran IdulFitri, baru dua hari ini sudah keluar 8 unit second, kalau untuk yang baru sudah keluar 3 unit," ucapnya.

Karena membludaknya permintaan, ia bahkan terpaksa menunda pelayanan kepada konsumennya. Ia memprediksi, pelayanan perawatan AC akan mulai stabil pekan depan.

"Orang yang minta servis banyak juga, tapi memang berhubung tim teknisi belum semua berangkat jadi kita banyakin pekerjaan pemasangan, kalau untuk pekerjaan servis kita pending," bebernya.

"Nanti kalau di tanggal 2 Mei teknisi semua sudah masuk baru semua maintenance, perawatan, dan servis bisa kita handle. Sementara kita layani dulu di wilayah Metro dan sekitarnya yang dekat, Minggu depan baru kita buka pelayanan di luar daerah," pungkasnya.

Sementara, salah seorang warga yang menggunakan jasa Hoki AC ialah Saputra Dewa warga Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat. Ia mengaku membeli AC lantaran kondisi cuaca yang cukup panas.

"Ya sebenarnya karena baru ada rezeki ya untuk belinya, memang juga berhubung panasnya luar biasa seminggu terakhir ini. Jadi saya memutuskan membeli AC. Karena AC sekarang ini memang kebutuhan, apalagi musim panas begini, ya walaupun second mudah-mudahan awet," tandasnya.

Diketahui, fenomena udara panas yang terjadi di Lampung khususnya Kota Metro telah terjadi sejak sepekan terakhir. Meskipun begitu, dari data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang disiarkan disejumlah kanal media nasional menyebutkan bahwa fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia belakangan ini tidak masuk dalam kategori gelombang panas.

Hal itu diungkapkan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam siaran persnya pada Selasa (25/4/2023). Menurutnya, secara karakteristik fenomena suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun. 

Sehingga potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya. Sedangkan secara indikator statistik suhu kejadian, lonjakan suhu maksimum yang mencapai 37,2° Celcius melalui pengamatan stasiun BMKG di Ciputat pada pekan lalu hanya terjadi satu hari tepatnya pada tanggal 17 April 2023. (*)

Video KUPAS TV : Ribuan Kendaraan Mulai Tinggalkan Metro, Didominasi Nomor Polisi Luar Provinsi Lampung