Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Teknokrat Indonesia menggelar Halal Bihalal yang berlangsung di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM Nasrullah Yusuf, Rabu (26/4/2023).

Acara dihadiri oleh Rektor Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, Pembina Yayasan Hj. Hernaini, SS., M.Pd, Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dewi Sukmasari, SE, MSA, Akt. CA, Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, para wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi dan organisasi mahasiswa.

"Untuk mengadakan halal bihalal dan juga kembali bekerja setelah libur hari raya. Tema hari ini silaturahmi kuat, jiwa sehat, dan juga kinerja hebat. 3 hal ini memang saling berkaitan karena dengan silaturahmi yang kuat kita bisa menjadi saudara merasa lebih erat. Sehingga bisa maju bersama dengan segala jenis kerjasama dalam tim dan lain-lainnya," kata Dewi. Rabu (26/4/2023).

Pendidikan Teknokrat mengucapkan, selamat dan sukses atas pencapaian di berbagai bidang. Hal ini kadang-kadang diluar dugaan serta diluar imajinasi. 

"Tapi memang kita niatkan, kita kerjakan dan kita laksanakan, ketika kita niatkan nanti jalannya akan terbuka, maka sampailah kita dengan banyak sekali pencapaian di tingkat internasional dan nasional," ujarnya.

Dewi mengungkapkan, banyaknya perubahan yang terjadi semenjak berubah dari perguruan tinggi teknokrat menjadi Universitas Teknokrat Indonesia dalam kurun waktu 6 tahun saja.

"Kita semua bisa dapatkan baik itu secara internal perubahan manajemen,perubahan gaya,perubahan gerak,perubahan berpikir,perubahan pelaksanaan.Semuanya terjadi ditambah lagi juga dengan perubahan yang terjadi secara eksternal," ungkap Dewi.

Sementara, Rektor UTI Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, mengajak kepada seluruh sivitas akademika UTI untuk melakukan perubahan yang lebih baik guna menyongsong pendidikan yang lebih maju.

“Mari kita sambut hari esok jauh lebih baik dari hari ini, hari esok harus lebih baik dari hari ini. Kalau tidak kita akan merugi,” kata Nasrullah. 

Nasrullah mengatakan, seorang dosen bukan hanya sekadar mengajar, tapi dia harus menjadi seorang pendidik. 

“Jadilah pendidik bukan menjadi pengajar. Karena kalau pendidik bukan hanya sekadar mengajar tapi juga membentuk karakter mahasiswa,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Nasrullah Yusuf mengajak semua pejabat Rektorat dan dosen untuk memperbaiki sistem perkuliahan. Semua berbuat untuk kemajuan Universitas Teknokrat. 

Untuk menuju kampus yang berkualitas menuju World Class University, pihak yayasan Pendidikan Teknokrat telah memfasilitasi para dosen untuk menempuh pendidikan ke strata 2 dan strata 3 (doktor), baik di dalem negeri maupun luar negeri.

Selain itu, lanjut Nasrullah Yusuf, Universitas Teknokrat juga telah memberi fasilitas perumahan bagi dosen dan pegawai sebanyak 60 unit tipe 60-70 dan nanti akan bertambah lagi menjadi 80 unit rumah.

Bukan hanya itu, lanjut Nasrullah, Yayasan Pendidikan Teknokrat juga telah memikirkan kesejahteraan dan harus tua para dosen. Selain ada BPJS, nantinya para dosen setelah selesai mengabdi di Universitas Teknokrat ada dana abadi yaitu pensiun.

“Jadi, semua itu sudah dipikirkan dan diprogramkan oleh Yayasan Pendidikan Teknokrat. Karena itu, kami mengajak semua dosen dan pegawai untuk bekerja sebaik mungkin guna memajukan Universitas Teknokrat Indonesia pada masa yang akan datang,” pungkasnya. (**)