• Jumat, 04 Juli 2025

Pemudik Ngamuk Antrean Masuk Kapal Diserobot Mobil Mewah, Kapolres Lamsel: Bukan Rombongan Pejabat

Selasa, 25 April 2023 - 17.29 WIB
581

pemudik yang mengamuk dan Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin. Foto: Handika/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Beredar sebuah video seorang pemudik mengamuk dan melontarkan kekecewaannya usai mengantre selama 4.5 jam di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel), lalu tiba-tiba diserobot oleh rombongan mobil mewah dengan pengawalan pesepeda motor, pada Senin (24/4/2023).

Dalam video berdurasi 1 menit 59 detik itu, menampilkan 3 orang pemudik mobil pribadi sekonyong-konyong melontarkan protes dihadapan 5 orang petugas BPTD yang berada di lokasi.

Di tengah situasi yang tengah memanas, nampak Kepala Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan (KSKP) Bakauheni AKP Ridho Rafika datang lalu merangkul dan mencoba menenangkan pemudik itu.

Seorang pemudik mengaku bernama Adit, menceritakan awal mula kekesalannya hingga ketinggalan kapal akibat aksi arogan main serobot oleh rombongan pengendara mobil mewah.

"Jam 14.00 WIB udah sampai disini sekarang hampir jam 18.00 WIB, 4.5 jam kita menunggu mendekati masuk mobil ada 7 mobil pak dikawal pakai motor tidak pakai helm masuk pak (ke kapal)," kata Adit.

Meski tidak menyebut secara lengkap plat nomor kendaraan dan siapa-siapa yang ada didalam mobil tersebut, Adit masih ingat 3 merk mobil ini.

"Mobil mewah Range Rover, Alphard, Innova semuanya. Sudah di mobil pak, bapak kalau mau lihat mobilnya kapalnya sudah jalan kita ketinggalan pak kita 4.5 jam tunggu," sambung Adit.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin membenarkan dan mengungkapkan jika terdapat kesalah pahaman terkait hal itu.

"Ada sedikit kesalahpahaman, yang harus diketahui adalah penyerobotan itu tidak dilakukan pengawalan, yang artinya pada saat antrean di depan ada celah di belakang, artinya kendaraan yang mendahului penyerobotan dari belakang yang bersangkutan," kata Kapolres, saat dimintai keterangan di sela pengaturan lalu lintas di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Selasa (25/4/2023).

Akibat aksi saling mendahului masuk ke kapal tersebut, salah satu penumpang melayangkan protes. Kapolres menyadari hal itu dan menyampaikan permohonan maaf, khususnya pengguna yang akan melakukan perjalanan ke Merak.

Edwin juga meluruskan, bahwa mobil penyerobot antrian merupakan pengendara biasa bukan rombongan pejabat seperti yang diutarakan oleh pengendara lainnya.

"Jadi, itu bukan pejabat. Jadi bukan hanya ada Range Rover, nggak ada juga. Kemarin ada Ertiga warna putih kemudian ada Innova juga yang kemarin sudah kita hentikan, jadi memang ada yang masuk tapi karena ada penyampaian dari warga itu kita hentikan, karena yang lain sudah masuk," tegas Kapolres.

Edwin lantas memaparkan, mekanisme rekayasa lalu lintas di Pelabuhan Bakauheni untuk mengurai antrean agar lancar memasuki kapal. Dimana ada dermaga yang dikhususkan untuk parkir kendaraan truk, bus, minibus dan mobil kecil.

"Nah, karena kemarin arus kendaraan meningkat maka kita lakukan perubahan. Artinya, kondisi pada saat itu memaksa untuk kita lakukan perubahan agar supaya tidak terjadi antrian panjang yang mengular sampai keluar," urai Kapolres.

"Untuk itu kita putar, jadi dari dermaga timur yang dimana kendaraan kecil tadi kita masukkan dulu ke dermaga yang harusnya untuk kendaraan truk, kemudian dari situ kita putar kembali untuk masuk ke dermaga parkir bus yang pada akhirnya akan kita naikkan menuju kapal, seperti itu," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Pemudik Padati Stasiun Tanjungkarang pada Hari Pertama Arus Mudik