Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Seorang kuli panggul atau porter di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan bernama Mundori memilih tetap bekerja di hari lebaran tahun 2023 demi menghidupi istri dan 3 orang anaknya.

Ramainya penumpang pejalan kaki di Dermaga Reguler yang hendak kembali ke Pulau Jawa pada hari Selasa (25/4/2023), rupanya tak berbanding lurus dengan rejeki yang seharusnya di dulang Mundori.

Padahal, PT ASDP Cabang Bakauheni merilis tren peningkatan penumpang pejalan kaki sebesar 40 persen yakni tahun ini sejumlah 7.738 orang.

"Suka dukanya kalau lagi lebaran, ya ramai walaupun dapatnya nggak seberapa. Barang banyak, tapi jarang di kuli (tidak menggunakan jasa kuli)," kata Mundori, saat ditemui kupastuntas.co, Selasa (25/4/2023) siang.

Pria yang kini berusia 50 tahun itu tidak terasa sudah 6 tahun belakangan menggeluti dunia kuli panggul sebagai mata pencaharian utama.

"Kalau lebaran, minimal ya Rp100 ribu bersih. Kalau hari-hari biasa ya kadang-kadang seharian nggak dapat, ya tergantung milik," sambung Mundori.

Dari situ, ia menanggung biaya pendidikan 3 orang anak yang kini tengah mengenyam pendidikan di bangku SMA, SMK dan MTS.

Meski bernada lesu, namun Mundori mengaku tetap bersemangat bekerja di hari lebaran demi keluarga di rumah.

"Kerja. Selagi badan sehat ya gimana lagi pak, karena kebutuhan itulah lebaran ninggalin keluarga," ujarnya.

Dalam sehari, minimal Mundori sanggup memikul beban sekitar 30 kilogram dan dihargai Rp20 ribu atau Rp30 ribu itupun tergantung ramai sepinya penumpang.

"Penghasilan sebulan nggak nentu, paling sebulan sekitar Rp2 juta. Itu kalau ketemu hari rame juga, kalau ketemu hari sepi nggak nyampe," timpalnya.

Disoal apa kata keluarga karena Mundori harus tetap bekerja meski di hari lebaran, ia menjawab begini, "Alhamdulillah ngedukung, yang penting halal," ujarnya.

Untungnya, Mundori turut kebagian bingkisan dari Menko PMK Muhadjir Effendy saat mengunjungi ruang tunggu penumpang pejalan kaki di Dermaga Reguler.

"Kurang tau tuh bingkisan dalamnya, nggak kelihatan dalam tas. Ya Alhamdulillah ya, untuk bantu kehidupan sehari-hari," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : Cara Jitu Cegah Rumah Kosong Terbakar Saat Ditinggal Mudik