• Selasa, 01 Oktober 2024

Diduga Korsleting Listrik, Satu Toko Sembako Terbakar di Kota Metro

Senin, 17 April 2023 - 00.06 WIB
847

Sejumlah personil Damkar Satpol-PP Kota Metro bersama warga berjibaku memadamkan api yang melalap bagian toko Faza Kelontongan di Jl. Mayjend Ryacudu, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat. (Arby /Kupas Tuntas)

Kupastuntas.co, Metro - Diduga akibat hubungan pendek arus listrik, sebuah toko kelontong di Jl. Mayjend Ryacudu RT 041 RW 037, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat terbakar. Akibat kejadian itu, satu orang pekerja mengalami luka ringan dibagian kaki.

Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, api tersebut membakar toko Faza Kelontongan milik Alfrido Isnagara (33) warga Jl. Dahlia, 15 Polos, Metro Pusat. Peristiwa naas itu terjadi pada Minggu (16/4/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.

Api diduga berasal dari konsleting arus listrik pada terminal colokan kulkas didalam toko tersebut. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol-PP Kota Metro yang datang ke lokasi kejadian dapat menjinakkan api setelah sekitar 30 menit.

"Kejadian awalnya itu sekitar jam setengah 10. Kalau perkiraan sementara itu Kebakaran karena kelebihan beban di colokan kulkas, jadi dia satu induk mungkin 3 kulkas sampai 4 kulkas jadi dia melonyot," kata Aris, salah seorang saksi mata yang juga merupakan warga setempat, Minggu (16/4/2023) malam.

Sebelum petugas Damkar tiba dilokasi, dirinya bersama warga lain berjibaku melakukan pemadaman dengan menggunakan perlengkapan seadanya.

"Jadi di dalam ada api dan terkunci dari luar, terus dijebol karena mau masukin air tidak bisa. Itu toko kelontong, kebakaran itu dari dalam," ujarnya.

Kasat Pol-PP Kota Metro, Jose Sarmento menerangkan, saat mendapatkan laporan dari warga pihaknya langsung bergerak cepat dengan menerjunkan puluhan personil serta tiga unit Armada Damkar untuk melakukan pemadaman dan evakuasi.

"Jadi kita dapat laporan dari masyarakat dan anggota kita langsung mengambil sikap sigap cepat sehingga langsung ke lokasi memadamkan api. Sementara personil yang kita tadi turunkan hampir sekitar 20-an dan dibantu tokoh masyarakat serta pemuda di sekitar sini sehingga bisa ditangani dengan cepat," bebernya.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengimbau agar masyarakat dapat meningkatkan keamanan rumah dari konsleting listrik dengan mencopot semua sambungan instalasi saat rumah ditinggalkan mudik lebaran.

"Untuk masyarakat kota metro terutama dalam menghadapi libur panjang ini, dari satuan polisi pamong praja kota Metro menghimbau kepada masyarakat agar sebelum meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong supaya instalasi listrik semuanya dapat dimatikan," terangnya 

"Kemudian rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong supaya dapat dilaporkan kepada RT maupun RW setempat, atau dapat dititipkan kepada tetangga supaya jika terjadi sesuatu dapat ditangani dengan cepat," imbuhnya.


Dirinya juga mengingatkan warga untuk segera melaporkan peristiwa kebakaran di Metro ke unit Damkar maupun layanan call center.

"Kami juga menghimbau kepada masyarakat jika terjadi kebakaran contohnya seperti ini dapat segera melaporkan kepada pemadam kebakaran yang terdekat, atau melalui call center 112 Kota Metro. Kami berharap agar kedepannya tidak terjadi lagi hal yang seperti ini," pungkasnya.

Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol-PP Kota Metro, Marwan Hakim mengungkapkan bahwa api diduga berasal dari konsleting pada lemari pendingin atau Frezeer.

"Jadi dugaan sementara adalah konsleting listrik pada colokan frezeer. Saat kejadian itu, yang pertama kali melihat adalah istri dari pemilik toko dan pegawai yang melihat ada percukan api nenyala di instalasi listrik di dalam plapon," ungkapnya.

Akibat kebakaran itu, satu orang pegawai toko harus dilarikan ke RSUD Ahmad Yani Metro lantaran menderita luka ringan dibagian kaki.

"Untuk korban ada satu orang, korbannya merupakan pegawai toko tersebut. Korban mengalami luka robek dibagian kaki akibat pecahan botol kaca, korban sudah dibawa ke rumah sakit dengan ambulan," terangnya.

Akibat kebakaran di toko Faza Kelontongan tersebut, pemilik Alfrido Isnagara mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 100 Juta.

Tak hanya itu, di malam yang sama kebakaran pada jaringan listrik juga terjadi di Jalan Mandiri, RT 22 Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan sekitar pukul 20.30 WIB.

"Sebelumnya juga terjadi konsleting listrik di Rejomulyo, konsleting pada tiang listrik itu menyebabkan terjadi percikan api dipojok rumah bapak Nasrun di Jalan Mandiri. Untuk mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan maka petugas damkar melakukan pengecekan ke lokasi kejadian dan berkordinasi dengan pihak PLN," tutupnya.

Terpisah, Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman yang mengetahui insiden kebakaran tersebut mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dalam menjaga propertinya.

"kejadian seperti ini kita kan tidak menghendaki, tetapi yang namanya musibah itu akan datang setiap saat. Oleh karena itu saya mengimbau atas nama pemerintah Kota Metro, semua masyarakat harus menjaga rumahnya masing-masing dari kemungkinan kebakaran seperti ini, dari sumber listrik dan lain sebagainya," bebernya.

"Kalau toh akan pergi ke luar Kota bisa dititipkan ke tetangganya dan dimatikan fungsi -fungsi listrik yang tidak penting. Contoh kulkas, TV, kipas angin, AC dan sebagainya. Yang penting pemerintah akan hadir melayani terus, apapun yang terjadi di kota ini kami siap melayani. Tapi jangan lupa masyarakat juga harus serius untuk mengurus dirinya sendiri," tandasnya. (*)

Editor :