Kupastuntas.co, Metro - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi dalam sepekan terakhir melanda Kota Metro membuat warganya berharap-harap cemas.

Sejumlah masyarakat Jalan Jendral Suprapto, Kelurahan Margorejo, Kecamatan Metro Selatan mengeluhkan ancaman pohon tumbang. Bukan tanpa alasan, deretan pohon di tepi jalan itu banyak yang kering, lapuk bahkan sebagian telah patah.

Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, keberadaan pohon besar yang telah lapuk dan patah di sepanjang jalan tersebut belum pernah tersentuh pemangkasan oleh pemerintah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Salah seorang warga setempat menuturkan, sejumlah pohon yang dikhawatirkan tumbang itu kondisinya telah mati. Bahkan, warga menilai keberadaan pohon itu menjadi ancaman ketika hujan deras disertai angin kencang dengan intensitas tinggi melanda Metro Selatan.

"Ya berbahaya banget, di depan tempat saya ini dua pohon jenis akasia. Seharusnya ya wajib ditebang segera. Karena ini membahayakan banget, satu itu pohon sudah mati," kata Raden Yusuf (30) kepada Kupastuntas.co, Minggu (16/4/2023).

Yusuf mengaku, bukan hanya terdapat pohon mati yang mengancam keselamatan warga dan pengendara, tapi juga telah terdapat pohon yang patah pada bagian cabang besar.

"Sudah berbulan-bulan ada satu lagi yang patah batang, itu menjorok ke tengah jalan jadi bahaya banget. Bahayanya itu karena kalau menimpa orang bawa motor apa mobil," bebernya.

"Jalanan ini kan jalan alternatif yang juga ramai dan lancar, ditambah lagi beberapa hari ke depan sudah Idul Fitri tentunya banyak pemudik," imbuhnya.

Dirinya berharap, Pemerintah melalui OPD terkait dapat segera melakukan pemangkasan terhadap sejumlah pohon ditepi jalan Jenderal Suprapto yang membahayakan.

"Saya mewakili warga berharap dinas terkait untuk segera melakukan pemangkasan maupun penebangan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Hal senada diutarakan Subekti (44), warga Kecamatan Metro Selatan itu juga meminta Pemkot tidak hanya melakukan pemangkasan di satu titik, melainkan di seluruh ruas jalan yang terdapat pohon besar dan dinilai membahayakan.

"Saya memintanya yang ini untuk ditebang ya karena warga sudah resah, jika ingin menebang sendiri, tentunya dilarang oleh Undang-Undang, nah kami meminta untuk pihak yang berwenang menebang pohon," terangnya.

"Sama semua pohon dipinggir jalan yang kondisinya sudah membahayakan itu ya mbok di pangkas apa di tebang gitu loh. Jangan sampai ada korban baru ditebang, seperti sebelum-sebelumnya di Kota Metro ini," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : Viral! Video Truk Trailer Muatan Kayu Gelonggongan Melintas di Pusat Kota Metro