Polisi Selidiki Dugaan Pemalakan di Jembatan Natar Lamsel, Ini Hasilnya

Anggota Polres Lamsel saat mengecek kesesuaian jembatan Tegineneng - Natar dengan video viral di Tik Tok. Minggu (16/4/2023). Foto: Istimewa.
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Beredar viral melalui pesan aplikasi WhatsApp sebuah video dari akun media sosial Tik Tok bernama @tofasukadana berdurasi 45 detik, yang menampilkan peristiwa pemalakan terhadap sopir truk.
Dalam pesan yang beredar, video itu diberi caption 'mohon izin memberikan info telah terjadi pemalakan dan kekerasan berlokasi di jembatan Tegineneng Natar dini hari Lampung Selatan, mohon izin bantu laporkan atau bantu viralkan, dan mohon berhati hati jika melintas di area tersebut.'
Tampak dalam video, sejumlah 4 orang laki-laki menghentikan laju truk fuso berwarna hijau di sebuah jembatan dan diduga melakukan pemalakan terhadap sopir pada malam hari.
Terkait hal itu, Kepolisian Resor Lampung Selatan (Polres Lamsel) melakukan penyelikikan di jembatan Natar - Tegineneng, dan hasilnya Kapolres Lamsel, AKBP Edwin menyebut, jembatan Natar - Tegineneng tidak memiliki kesesuaian dengan jembatan yang diduga menjadi lokasi pemalakan terhadap supir dalam video Tik Tok.
"Kita sudah dilakukan penyelidikan. Diduga bukan wilayah Natar, tidak ada persesuaian dengan jembatan Tegineneng," singkat Kapolres, Minggu (16/4/2023).
Baca juga : Viral! Beredar Video Tik Tok Tentang Pemalakan Terhadap Sopir Truk Diduga Terjadi di Jembatan Natar Lamsel
Kasat Reskrim Polres Lamsel, AKP Hendra Saputra menambahkan, kepolisian telah turun ke lokasi kejadian dalam video Tik Tok yang disebut berada di jembatan Tegineneng - Natar. Hasilnya, kondisi jembatan berbeda dengan yang ada di dalam video.
"Jembatan dari arah Natar ke Tegineneng terdapat plat besi lebar warna merah, di video ada besi namun bulat tidak sesuai dengan yang ada di TKP," kata Kasat.
Kasat melanjutkan, dari arah Tegineneng menuju Natar dimana di ujung jembatan terdapat jembatan sambung dilengkapi dua besi bulat memanjang berwarna merah bata. Sedangkan di dalam video tidak ada.
"Di ujung jembatan sambung setelah besi di foto sebelumnya, ada seng penutup yang dipasang oleh kontraktor karena jembatan akan dilakukan perbaikan, dimana di video yang viral tidak ada," sambung Hendra.
Perbedaan lainnya menurut petugas yang terjun ke TKP, disamping baja ringan terdapat papan reklame sementara di dalam video tidak nampak.
"Pada ujung jembatan terdapat bangunan gapura perbatasan, namun di dalam video tidak ada," timpal Kasat.
Selain itu, kondisi jalan di jembatan tersebut masih bagus karena baru diperbaiki, berbeda dengan di dalam video yang viral dimana jalan agak rusak.
"Demikian dari hasil penyelidikan yang sudah dilaksanakan," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Digerebek Main Judi, Warga Lampung Utara Ditembak Mati Polisi
Berita Lainnya
-
PDI Perjuangan dan PKS Lampung Selatan Usulkan Perubahan AKD DPRD Periode 2024–2029
Senin, 30 Juni 2025 -
DPRD Lampung Selatan Soroti Layanan Publik di Rumah Sakit, Minta RS Bob Bazar Beli Alat Cuci Darah Sendiri
Senin, 30 Juni 2025 -
Warga Terdampak Angin Kencang di Ketapang Lampung Selatan Bakal Dapat Bantuan
Senin, 30 Juni 2025 -
Polisi Autopsi Jenazah yang Ditemukan di Jati Agung Lampung Selatan
Senin, 30 Juni 2025