Kupastuntas.co, Lampung Selatan - PT ASDP Cabang Bakauheni mencatat, sebanyak 2.573 kendaraan pribadi menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pulau Jawa, Minggu malam (16/4/2023).

General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Rudi Sunarko melalui Humas PT ASDP Cabang Bakauheni Saifulail Maslul Harahap menjelaskan, hal itu berdasarkan data yang tercatat pada Minggu malam (16/4) hingga pukul 20.00 WIB.

"Sejumlah 2.573 unit kendaraan pribadi sedan dan sejenisnya tercatat menyeberang, atau naik 25 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 yakni 2.058 unit," kata Saiful, saat dikonfirmasi.

Hal senada juga terjadi pada kendaraan bus, dimana tahun ini mengalami peningkatan 43 persen yakni 230 unit dibanding tahun lalu sebanyak 161 unit.

Untuk kendaraan angkut jenis truk ikut naik sebesar 3 persen di angka 1.071 unit dibandingkan tahun 2022 yaitu 1.038 unit.

"Untuk kapal operasi 29 kapal, naik 26 persen jika dibanding tahun 2022 di periode yang sama sejumlah 23 kapal. Dan, trip kapal meningkat 55 persen dari 33 trip di tahun 2022 menjadi 52 trip di tahun 2023," tandas Saiful.

Pemudik mengendarai mobil bernama Prayitno asal Kabupaten Tanggamus, mengaku berangkat dari rumah sekitar jam 17.30 WIB.

"Dari Tanggamus mau mudik ke Gombong, Jawa Tengah," ujar Prayitno.

Perjalanan dari Tanggamus menuju Pelabuhan Bakauheni, dirasakan lancar oleh Prayitno yang rencananya akan semingguan berada di kampung halaman.

Meskipun, ia sudah 2 jam menunggu antrian untuk menaiki kapal di Dermaga Eksekutif.

"Sudah 2 jam ya (menunggu). Ini kebetulan kita bukan hanya mudik, anak sakit," singkat Prayitno.

Pemudik kendaraan pribadi lainnya yakni Mega dari Kota Palembang, Sumatera Selatan tujuan Kota Tangerang, Banten berniat mudik untuk berlebaran dengan orang tua.

"Kita dari Palembang mau ke Tangerang mudik, kebetulan orang tua di Tangerang kita tinggal di Palembang," cetus Mega.

Mega sering mudik setiap tahunnya, tadi ia berangkat dari Palembang selepas dzuhur sampai di Pelabuhan Bakauheni sudah sore.

"Tadi mikir H-5 nggak begitu ramai ya, ternyata udah padat juga. Tadi di tol lumayan agak renggang sih lancar tidak ada masalah, 4.5 jam lah ya perjalanan kita sampai sini jam 17.00 WIB," sambung Mega.

Ditanya mengenai perbedaan perjalanan mudik tahun ini bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Mega menyatakan kini sudah tidak ada Covid-19.

"Terasa ya bedanya, kalau mungkin tahun sebelumnya kita ada Corona ya kalau ini kan lebih bebas karena pak Jokowi udah ngebebasin jadi udah beda lah rasanya. Ngerasain bener-bener mudik gitu nggak takut yang ini yang itu ketemu orang masih gimana gitu, sekarang lebih bebas lah," serunya.

Mega juga merasa, perbaikan pelayanan pembelian tiket melalui Ferizy yang disediakan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

"ASDP sekarang udah lebih baik sih, kalau tahun lalu nggak tahu ya mungkin apa karena lonjakan atau apa sempet bermasalah jadi kita nunggu sempet agak lama itu (tiket Ferizy). Kalau sekarang sih nggak, Alhamdulillah-nya mungkin belajar dari tahun lalu jadi lebih enak sekarang mesen langsung nggak lama nunggu dapat tiketnya," pungkas Mega. (*)