• Selasa, 01 Oktober 2024

Pohon Tumbang Timpa Warung di Metro

Sabtu, 15 April 2023 - 19.54 WIB
411

Sejumlah petugas gabungan BPBD, PLN, Polisi dan warga saat bergotong-royong melakukan evakuasi pohon tumbang. Foto: Arby/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Metro sejak sore tadi mengakibatkan satu pohon jenis beringin besar yang tumbuh di tepi jalan Raden Intan, Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat tumbang dan menimpa warung dibawahnya.

Dari keterangan yang dihimpun Kupastuntas.co, hujan disertai angin kencang mulai melanda Kota Metro pada Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 15.30 WIB. Pohon  beringin besar itu tumbang dan menimpa warung milik pasangan suami Istri Hasan Basri dan Riyanti sekitar pukul 16.00 WIB.

Salah seorang warga yang mengetahui pohon tersebut tumbang mengungkapkan, proses evakuasi pohon dilakukan dengan bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Lingkungan Hidup, Polisi Polres Metro, PLN, Telkom, Relawan BPBD dan warga setempat.

"Itu yang tumbang pohon beringin, kalau diameternya kurang tahu pasti yang jelas pohon itu besar. Tumbangnya itu menimpa warung ibu Riyanti," ucap Agus saat dikonfirmasi Kupastuntas.co.

Dirinya bercerita, pohon beringin besar itu memiliki nilai sejarah yang mena pada era 80 hingga 90an menjadi tempat berkumpulnya remaja pada zamannya.

"Pohon beringin legendaris itu yang tumbang, kalau anak tahun 80 sampai 90 an sudah pasti paham. Dibawah pohon itu jadi tempat nongkrong anak sekolah sambil nunggu angkot pada zamannya. Jadi kalau kami naik angkot jaman sekolah dulu, ditanya sama supirnya turun dimana, kami bilang turun di beringin. Itulah sebutan khas kami ketika itu," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman mengaku telah mendapatkan informasi pohon tumbang tersebut. 

“Iya benar, saat ini pihak BPBD, DLH , PLN dan pihak Kepolisan sudah berada di tempat melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut,” ujarnya.

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Kerugian atas kerusakan material ditaksir mencapai Rp 5 Juta.

“Tidak ada korban jiwa pada kejadian pohon tumbang, hanya saja kerusakan atap warung cukup parah dan tidak bisa di tempati lagi,” bebernya 

"Anggota lainya ikut membantu mengevakuasi barang yang ada di warung yang masih bisa di selamatkan. Bahkan, Pihak PLN yang sigap melakukan pemadaman sementara arus listrik di area tersebut agar tidak membahayakan. Petugas yang bekerja mengevakuasi pohon tumbang," tandasnya.

Pemilik warung, Riyanti mengungkapkan bahwa saat kejadian tidak terdapat seorangpun didalam warung. Sejumlah perabotan yang tertimpa pohon bahkan tidak dapat digunakan kembali.

"Pas kejadian itu memang tidak ada orangnya, tapi barang-barangnya masih ada. Ya isinya rokok sama sembako-sembakonya itu. Yang tidak bisa digunakan lagi itu seperti etalase dan lainnya. Kalau perkiraan itu sekitar Rp 5 Jutaan," terangnya 

"Ya saya berharap ada bantuan dari pemerintah. Memang mata pencaharian saya disini, saya dan suami saya hanya berdagang disini sejak tahun 2017," tandasnya. 

Hingga kini, petugas gabungan masih melakukan evakuasi terhadap pohon beringin besar yang tumbang. (*)

Editor :