Kupastuntas.co, Bandar Lampung – PT KAI lewat Stasiun Tanjungkarang resmi memberangkatkan pemudik pada hari pertama arus mudik menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 masehi, Jumat (14/4/2023), dengan tujuan Tanjungkarang-Kertapati (PP).

Dari pantauan di Stasiun Tanjungkarang sejak pukul 08:00 WIB sudah banyak pemudik memadati area stasiun. Sebab, pada pukul 08.30 WIB, kereta api Rajabasa jurusan Tanjungkarang-Kertapati (PP) akan diberangkatkan.

Tampak pemudik banyak yang membawa barang mulai dari ransel, koper, lalu tas jinjing, hingga kardus yang berisi sejumlah barang dan oleh-oleh.

Plt. Executive Vice President PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Januri mengatakan, hari ini adalah hari pertama dilaksanakannya masa posko Angkutan Lebaran, karena KAI sendiri menetapkan periode angkutan lebaran selama 19 hari dari 14 April sampai dengan 2 Mei 2023.

"Maka dalam rangka melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta api pada masa Angkutan Lebaran tahun ini. Kita juga telah melaksanakan Apel Gelar Pasukan," ujarnya.

Januri menyampaikan, Divre IV Tanjungkarang sendiri menyediakan 2 frekuensi perjalanan KA Ekspres Rajabasa (1x PP) relasi Tanjungkarang-Kertapati (PP) dan 4 frekuensi perjalanan KA Kualastabas (2xPP) relasi Tanjungkarang-Baturaja (PP).

"Ketersediaan jumlah tempat duduk untuk KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati (PP) dan KA Kualastabas relasi Tanjungkarang-Baturaja (PP) berjumlah 49.324 tempat duduk selama masa angkutan lebaran 2023. Dengan masing-masing kapasitas tempat duduk sebanyak 1.060 untuk KA Rajabasa Ekspres dan 1.536 tempat duduk untuk KA Kualastabas, di setiap harinya," ungkapnya.

Dengan banyaknya minat pemudik yang menggunakan moda KA, pihaknya akan menambahkan gerbong di arus mudik tahun ini.

"InsyaAllah penambahan gerbong kita akan lakukan di kereta Kualastabas yang rutenya Tanjungkarang dan Baturaja, kalau kemarin hanya 4 sekarang jadi 5 gerbong," kata dia.

Di samping itu, Divre IV Tanjungkarang telah memastikan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima.

“Kita juga telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari kebersihan memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Hal ini untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan," tambahnya.

Suci salah satu penumpang KA mengaku, ia bersama suami dan anak akan mudik ke rumah orang tua yang ada di Belambangan Umpu. Ia senang karena kebijakan rapid test sekarang sudah tidak diberlakukan lagi.

"Mudik tahun ini tidak seperti dulu harus rapid tes dan vaksin dulu. Tapi sekarang masker sudah nggak wajib. Jadi ya kita senang," ungkap Suci. (*)