Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pengurus DPD PDI Perjuangan Lampung membagikan ratusan takjil di dua titik yaitu sekretariat DPD PDI Perjuangan Lampung, di jalan Soekarno Hatta, No.109, Labuhan Dalam, Bandar Lampung dan kantor baru DPD PDI Perjuangan Lampung di jalan Pangeran Emir Muhammad Nur, Teluk Betung.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka merayakan bulan suci ramadhan dan berpartisipasi berbagi dengan seluruh komunitas masyarakat khususnya masyarakat di sekitar sekretariat DPD PDI Perjuangan Lampung.

Di lokasi pertama, turut hadir ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Sudin, S.E., bendahara Kostiana, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Donald Harris Sihotang, dan sejumlah fungsionaris DPD PDI Perjuangan Lampung.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung, Sutono mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari sebelumnya yaitu buka bersama yang dilakukan pada Jumat (7/4/2023).

"Kemarin ada buka bersama dengan melibatkan anak yatim, kaum dhuafa, dan sekarang berbagi takjil. Ada yang hari ini, besok, ada juga yang sudah kemarin," ungkap Sutono, saat dimintai keterangan di jalan Soekarno Hatta, Labuhan Dalam, Bandar Lampung.

Hal itu sebagai bentuk bahwa PDI Perjuangan Lampung selalu ada di tengah-tengah masyarakat dalam susah maupun senang.

Menurutnya, ada 600 paket takjil yang dibagi dan disambut antusias masyarakat sekitar dan para pengendara roda dua serta roda empat di ruas jalan sekretariat DPD. 

"Tentunya kan ini proses dan akan terus berkelanjutan" kata Sutono.

Sutono juga menyebutkan beberapa program yang dibuat partai selama bulan suci ramadhan tentang zakat fitrah, infak, dan ceramah keagamaan bagi seluruh pengurus dan kader partai.

"Ada juga ceramah keagamaan yang memang penting bagi pengurus partai dan kader partai. Nanti juga akan ada halal bihalal dengan masyarakat" jelasnya.

Ia mengapresiasi para pengurus partai yang bergama non-muslim tapi tetap turut berpartisipasi mensukseskan kegiatan tersebut.

"Kita semua tahu, ini bulan spesial bagi umat islam. Yang luar biasa teman-teman yang kristen, pak Hermanus, pak Sihotang juga ikut berperan di sini" tandasnya.

Hal tersebut menandakan kerukunan dan toleransi antar umat beragama. PDI perjuangan sebagai rumah kebangsaan. (*)