Kupastuntas.co, Pringsewu - Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, membuka Bimbingan Teknis Komoditas Sayuran dan Tanaman Obat Strategis, di Pendopo Pringsewu, Kamis (13/4/2023).

Dalam Bimtek, tampak hadir Direktur Tanaman Hortikultura Eva Nurhayati, Kepala Balai Karantina Lampung Doni, Kepala BPP Lampung Abdul Roni serta sejumlah narasumber.

Dalam sambutannya Sudin menyebutkan pentingnya tanaman hortikultura seperti sayuran karena mengandung vitamin yang sangat bagus untuk kesehatan manusia, Ia pun meminta peserta fokus mengikuti acara.

"Saya berpesan agar peserta mengikuti bimtek ini dengan seksama," pesan Sudin.

Menurut Sudin, sampai saat ini Lampung masih impor bawang merah dari Brebes Pulau Jawa. Padahal  tanah di Lampung begitu subur dan bagus untuk jenis tanaman bawang merah.

Ia juga menyoroti  anggaran APBD untuk pertanian di kabupaten/kota di Lampung yang masih minim. "Seperti di Pringsewu hanya sebesar Rp1 milliar itu sudah termasuk untuk biaya operasional. Kemudian itu dibagi 9 kecamatan berarti satu kecamatan kurang lebih 100 juta. Oleh karena itu saya selaku anggota DPR RI berupaya untuk memberikan bantuan khususnya di bidang pertanian," kata Sudin.

Sekretaris Dinas Pertanian Pringsewu Maryanto menyambut baik Bimtek  Bidang Hortikultura mengingat produksi bawang merah di Pringsewu terus meningkat dari tahun ke tahun.

Ia juga berterima kasih dimana pada tahun 2023 ini Pringsewu mendapat bantuan untuk pengembangan komunitas bawang merah seluas 10 hektar yang bersumber dari APBD Provinsi dan APBN.

"Tahun 2022 produksi bawang merah di Pringsewu mencapai 391 ton meningkat 15 persen dari tahun 2021. Mudah mudahan kedepan Pringsewu bisa menjadi penyumbang produksi bawang merah di Lampung," kata Maryanto.

Dalam sesi dialog Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital DPD PDIP Provinsi Lampung, Dr. Donald Harris Sihotang SE, MM, memandu jalannya acara dialog. (*)

Video KUPAS TV : Digerebek Main Judi, Warga Lampung Utara Ditembak Mati Polisi