Kupastuntas.co, Pringsewu - Kepala Pekon (Desa) Margosari, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu Syahril Gofur mengaku tidak begitu paham terkait kronologi penangkapan komplotan terduga teroris di wilayahnya.

"Saya kurang paham (kronologis) seperti apa, tau tau kemarin malam sudah ramai dan banyak teman teman media yang mengkonfirmasi saya, ya saya bingung mau jawab apa," kata Syahril saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, Kamis (13/4/23) pagi.

Menurut dia pasca penangkapan terduga teroris banyak polisi yang singgah di rumahnya. "Itu lokasi penangkapan terduga teroris berjarak sekitar 20 KM dari pemukiman warga," ujarnya.

BACA JUGA: Terlibat Baku Tembak dengan Anggota Densus 88, Dua Terduga Teroris di Lampung Tewas

Ia juga menjelaskan di lokasi tersebut banyak orang yang berkebun dari luar wilayah Pagelaran Utara ada yang dari Lampung Tengah, Kecamatan Sukoharjo dan dari daerah lainnya. "Jadi yang ditangkap (terduga teroris) bukan warga kami," jelasnya.

Menurut sepengetahuan Syahril dalam insiden penangkapan tersebut, ada dua orang terkena tembak yang di duga dari komplotan teroris. Informasi yang didapat Kupastuntas.co, hingga saat ini Densus 88 masih terus bergerak melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris diregister 22 ke arah Kecamatan Batu Tegih Kabupaten Tanggamus.

Sementara sumber Kupastuntas.co menyebutkan jika salah satu petugas yang terkena tembak sempat di larikan ke Rumah Sakit Mitra Husada. Namun tak lama kemudian di bawa lagi untuk di rujuk ke rumah sakit lain. "Kondisinya baik informasinya di rujuk ke RSCM," pungkasnya.

Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri dikabarkan terlibat baku tembak dengan kelompok terduga teroris di Lampung, Rabu (12/4/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.

Upaya penangkapan kelompok terduga teroris itu terjadi di dua TKP, yakni kawasan hutan register 22, Pekon Margosari, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu dan Kampung Sendang Baru, Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah.

Dalam peristiwa tersebut, dua terduga anggota teroris dikabarkan tewas di lokasi kejadian. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai identitas terduga teroris yang tewas dalam baku tembak itu.

Saat ini jenazah kedua terduga pelaku anggota teroris tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, Kota Bandar Lampung. (*)