Kupastuntas.co, Lampung Barat - Masyarakat Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit mengeluhkan rusak nya ruas jalan yang berada di wilayah setempat, pasalnya ruas jalan berlubang tersebut berada tepat di pusat ibu kota Kabupaten Lampung Barat yang menjadi pusat keramaian.

Hal itu di sampaikan Gufron (34) warga Kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balik Bukit, menurut dia kerusakan ruas jalan tersebut semakin parah sejak sebulan terakhir bahkan karena di rasa membahayakan masyarakat berinisiatif menaruh kotak tomat sebagai penanda jalan.

"Karena kalau enggak di kasih rambu kasian pengendara bisa terjebak apalagi ini kan mobilitas masyarakat juga cukup tinggi karena ini deket dengan pasar jadi kalau enggak di antisipasi khawatir bisa membahayakan," kata dia saat di konfirmasi, Selasa (11/04/2023).

Selain membahayakan kata dia lubang menganga itu juga menghambat aktivitas masyarakat yang hendak menjalankan kegiatan sehari-hari seperti berdagang dan lainnya, karena posisi lubang tersebut tepat berada di tengah-tengah perempatan badan jalan.

"Ini kan perempatan lubang nya itu pas tengah-tengah jadi susah kalau ada kendaraan yang lewat dari arah berlawanan harus bergantian biar bisa melintas, kita kurang tau juga sih ini jalan Kabupaten, Provinsi atau Nasional karena selama ini masyarakat tau nya jalan umum," ujarnya.

Sementara itu Rusdi warga lain mengatakan selama ini masyarakat setempat sudah cukup terganggu dengan adanya lubang tersebut sehingga ia berharap pihak terkait bisa segera mencarikan solusi untuk memperbaiki ruas jalan tersebut sehingga baik masyarakat ataupun pengendara bisa melintas dengan aman dan nyaman.

"Tentu harapan nya agar jalan ini bisa segera di perbaiki karena ini kan pusat keramaian jadi seharusnya pihak terkait ada antisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan apalagi mendekati lebaran pasti aktivitas masyarakat disini akan semakin tinggi," pungkasnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, terdapat setidaknya lima lubang yang memiliki diameter cukup lebar di ruas jalan menuju Pasar Liwa itu, masyarakat yang melintas pun terpantau sangat berhati-hati ketika melintas bukan hanya karena berlubang tetapi juga jalan yang bergelombang. (*)