• Selasa, 01 Juli 2025

3 Tiang Listrik Ditabrak Fuso, PLN ULP Kalianda: ASDP Bakauheni Terdampak

Senin, 10 April 2023 - 16.10 WIB
273

Kondisi Fuso usai menabrak tiga tiang listrik di Jalinsum Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni. Foto: Handika/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - PLN Unit Layanan Pelangan (ULP) Kalianda menyebut, ASDP Cabang Bakauheni terdampak akibat tiga tiang listrik ambruk usai tertabrak truk fuso nopol B 9295 UIS bermuatan batu bara gagal menanjak di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Senin (10/4/2023), sekitar pukul 13.00 WIB.

Manager PLN ULP Kalianda, Risky Ferdiansyah mengatakan, material milik PLN rusak diantaranya tiga tiang roboh beserta aksesorisnya yaitu bracket, isolator, kabel dan trafo.

"Jadi sekarang, untuk penanganan cepatnya kami sedang memanggil tim total ada 4 tim dari Tanjung Karang kesini membawa material pengganti," kata Risky, saat ditemui di lokasi kejadian.

Disoal padamnya listrik akibat tiang yang roboh apakah berdampak terhadap pelayanan di ASDP Cabang Bakauheni, Risky Ferdiansyah membenarkan.

"Iya berdampak. Kita sudah berkoordinasi dengan Manajer Teknik-nya, sudah meminta bantuan sudah menjelaskan jadi ASDP sekarang sudah paham dengan kondisinya," sambung Risky.


Risky mengkonfirmasi, dampak padamnya aliran listrik mencakup wilayah Desa Bakauheni, Desa Kampung Baru dan ASDP Cabang Bakauheni.

"Berdampak sekali, karena dia (jaringan listrik) mati sampai saat ini. Tapi kita sudah konfirmasi, untuk masyarakat umum Desa Kampung Baru terkena dampak daerah sana (Desa Bakauheni) akan kita lakukan manuver sehingga bisa menyala," timpalnya.

Untuk estimasi pekerjaan normalisasi aliran listrik, Risky Ferdiansyah menyatakan membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Cukup lama, kemungkinan bisa 8-9 jam sampai lewat juga. Karena banyak sekali yang harus kita benarkan, tapi untuk masyarakat umum yang terkena dampak kami sedang usahakan untuk memanuver penyulang-penyulang tersebut sehingga nanti ada masyarakat umum yang bisa nyala," lanjutnya.


Meski begitu, bakal ada beberapa masyarakat umum yang nantinya tidak bisa menikmati jaringan listrik untuk beberapa waktu.

"Mohon maaf, karena memang sudah tidak ada jalur yang bisa kita manuver untuk pelanggan tersebut. Kita tidak tahu kondisi ini, yang pasti PLN berusaha semaksimal secepat mungkin untuk recovery penanganan gangguan ini. Jadi penanggulangan kita sekarang, sedang mendata apa saja yang perlu diganti apa saja yang perlu kita bawa nanti dari Karang setelah nanti tim datang kita langsung mulai on bekerja," tegas Risky.

Sementara disoal jumlah kerugian yang ditanggung oleh PLN akibat dampak kecelakaan dan merobohkan tiga tiang listrik, Risky Ferdiansyah mengaku belum bisa menghitungnya.

"Estimasi kerugian saya belum menghitung, nanti akan lebih jelasnya setelah saya melihat apa saja yang rusak," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : Lakukan Ram Check, Terminal Rajabasa Temukan 17 Kendaraan Tak Layak Jalan