• Selasa, 01 Oktober 2024

Pemudik Diimbau Gunakan Angkutan Umum yang Terpasang Stiker Laik Jalan

Minggu, 09 April 2023 - 11.59 WIB
137

Petugas Terminal Induk Type B Mulyojati, Metro Barat bersama Dinas Perhubungan Kota Metro saat melakukan pengecekan armada Bus di terminal setempat. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Puncak arus mudik di Terminal Induk Type B Mulyojati, Metro Barat diprediksi terjadi mulai H-3 Idul Fitri 1444 Hijriah. Kedatangan maupun keberangkatan pengunjung melalui terminal tersebut juga diperkirakan meningkat pasca pandemi Covid-19. Maka dari itu, demi keselamatan pemudik, diimbau menggunakan transportasi yang sudah dipasang stiker laik jalan dari pemerintah.

Hal itu dikatakan Kepala Terminal Induk Type B Mulyojati, Metro Barat, Dwi Hera Pratiwi.

"Apabila pemudik menggunakan jasa angkutan umum utamakan untuk memilih armada yang telah ditempel stiker layak jalan oleh petugas. Sedangkan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun roda dua diharapkan lebih berhati - hati lagi," pungkasnya.

Ia mengungkapkan, berdasarkan pantauan arus mudik dikawasan terminal tersebut masih tergolong sepi. Ia memprediksi, peningkatan mulai terjadi H-3 lebaran.

"Pada hari ini pantauan arus mudik terlihat masih lengang dan belum adanya peningkatan yang cukup signifikan dikarenakan cuti Nasional kan sudah dirubah. Kita prediksi puncak arus mudik akan terjadi tiga hingga  dua hari menjelang Lebaran atau tepatnya pada tanggal 19 sampai 20 April 2023," kata dia kepada awak media, Minggu (9/4/2023).

Guna mengantisipasi lonjakan pemudik tersebut, pihaknya telah menyiapkan tambahan personil untuk disiagakan di lingkungan terminal.

"Tentu kami sudah mengantisipasi selain menambah personel, kami juga dibantu dari Dinas perhubungan Kota Metro dalam pengaturan lalu lintas. Jadi untuk arus mudik lebaran tahun ini, keberangkatan maupun kedatangan di terminal Mulyojati diperkirakan lebih meningkat dibandingkan tahun kemarin. Mengingat pandemi Covid-19 telah selesai dan masuk massa endemi," jelasnya.

Wanita yang akrab disapa Hera itu menyebutkan bahwa mayoritas pemudik didominasi berasal dari pulau Jawa. Dirinya juga mengimbau agar masyarakat yang ingin mudik menggunakan angkutan umum dapat memilih armada yang telah terpasang stiker laik jalan.

"Para pemudik mayoritas yang datang ke Kota Metro berasal dari Jawa Tengah khususnya Yogyakarta dan Jawa Timur. Kami mengimbau para pemudik untuk mengutamakan keselamatan dan mengatur waktu dalam melaksanakan mudik karena tahun ini diprediksi antusias masyarakat melaksanakan mudik Lebaran sangat tinggi," ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Helmy Zain melalui Kepala Koordinator Penguji, Sopian Mega menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pengujian kendaraan laik jalan di terminal type B Mulyojati. Dalam pengujian itu, mayoritas kendaraan ditemukan belum memenuhi persyaratan laik jalan.

"Rata rata sejumlah kendaraannya tidak memenuhi persyaratan seperti masa berlakunya sudah habis bahkan tidak berlaku lagi. Jadi untuk ramp check ini dilaksanakan 13 hari serta ada beberapa unsur yang harus dipatuhi dalam setiap kendaraan, agar bisa beroperasi dalam arus mudik mulai dari pemeriksaan unsur administrasi dan unsur teknis," terangnya.

Sopian mengungkapkan, pemeriksaan meliputi Surat Izin Mengemudi (SIM) hingga Alat Pemadam Api Ringan (Apar) yang harus dilengkapi pengemudi angkutan dan armadanya.

"Dalam pemeriksaan administrasi yakni SIM, STNK, KIR, KP. Kemudian pemeriksaan teknis yaitu sistem penerangan, rem, gas buang, kondisi ban, dan fisik kendaraan. Lalu pemeriksaan unsur penunjang seperti ban cadangan, dongkrak, pemecah kaca, segitiga pengaman dan Apar," bebernya.

Dirinya mengaku bahwa Dishub telah intens melakukan pemeriksaan laik jalan terhadap kendaraan angkutan orang. Sopian juga menyampaikan bahwa setiap armada bus yang lolos ramp check ditempel stiker khusus Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ).

"Sebenarnya kami melaksanakan pemeriksaan kelayakan kendaraan setiap hari. Tetapi kali ini tim penguji kendaraan terjun langsung ke lokasi agar lebih intensifkan lagi menjelang lebaran,” ujarnya.

"Bus yang telah lolos ramp check akan ditempel stiker khusus inspeksi keselamatan LLAJ. Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran agar memilih armada yang telah berstiker khusus tersebut, artinya bus tersebut telah melewati serangkaian uji kelayakan,” tandasnya. (*)