Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung memprediksi jika jumlah kunjungan wisatawan yang akan mengunjungi destinasi wisata di Lampung pada saat libur lebaran tahun ini mencapai 3 juta orang.

"Prediksi untuk lebaran ini kelihatan nya orang yang berkunjung ke Lampung itu berkisar antara 2 sampai 3 juta orang. Ini kami tanya dengan ASDP untuk prediksi orang yang melakukan penyeberangan dan mungkin kalau penyeberangan bisa lebih," kata Kepala Disparekraf Provinsi Lampung Bobby Irawan saat dimintai keterangan, Minggu (9/4/2023).

Bobby menjelaskan jika beberapa lokasi destinasi wisata yang paling disukai oleh wisatawan baik dari dalam daerah maupun luar daerah ialah wisata pantai yang berada di sekitaran Kabupaten Pesawaran dan juga Lampung Selatan.

"Destinasi wisata utama yang paling di gemari pada saat libur seperti lebaran itu pantai yang berada di Pesawaran seperti didaerah Teluk Pandan, Ketapang, Mutun, Sari Ringgung kemudian beberapa pantai yang berada di Lampung Selatan," jelasnya.

Ia menjelaskan jika untuk menyambut hari libur lebaran ini pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota untuk melakukan antisipasi dan memastikan agar liburan kali ini bisa berjalan dengan lancar.

"Kami sudah rapatkan dengan Kabupaten/Kota untuk kesiapan destinasi wisata. Kita minta terutama untuk destinasi yang selalu padat pengunjung itu agar menyesuaikan dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku," kata dia.

Dimana pengelolaan tempat wisata diminta untuk memastikan keamanan, keselamatan serta kenyamanan dari para wisatawan yang berkunjung sehingga wisatawan yang datang akan memberikan citra yang baik untuk Provinsi Lampung.

"Kita tekankan untuk memprioritaskan keamanan dan keselamatan dan kenyamanan pengunjung. Mulai dari kebersihan tempat wisata hingga keterjangkauan harga. Jangan mentang-mentang ramai kemudian harga dinaikkan," kata dia.

Bobby juga mengungkapkan jika pihaknya akan berkerjasama dengan pihak kepolisian guna memastikan tempat wisata yang ramai dikunjungi tidak terjadi kemacetan yang dapat merugikan semua pihak.

"Daerah juga harus mengatur agar tidak terjadi hal yang merugikan seperti kemacetan panjang. Dan ini yang diantisipasi adalah Pesawaran karena lokasi jalannya sempit sementara untuk Lampung Selatan ini sudah terbantu dengan adanya jalan tol," kata dia. (*)