Pedagang Parsel Lebaran di Bandar Lampung Mulai Kebanjiran Pembeli

Pedagang parsel yang ada di Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung, Kamis (6/4/2023). Foto: Ria/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, sejumlah pedagang parsel lebaran yang ada di Kota Bandar Lampung mulai kebanjiran pembeli.
Zulfahmi (52) salah seorang pedagang parsel yang ada di Jalan Sultan Agung, Way Halim, mengaku jika dalam sehari ia bisa menjual hingga 25 parsel dan jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat.
"Kalau sekarang sehari bisa jual sampai 25 parsel, nanti mulai ramai itu ketika H-10 sampai H-1. Dan itu kadang bisa jual sampai diangka 100 parsel lebih dalam sehari," kata Zulfahmi, saat dimintai keterangan, Kamis (6/4/2023).
Ia mengungkapkan, untuk harga jual per parsel sendiri beragam mulai dari Rp75.000 hingga Rp1 juta yang disesuaikan dengan besar dan kecilnya serta isian dari parsel tersebut.
"Harga nya beda-beda ya tergantung dengan besar dan kecilnya parsel. Ada yang paling murah Rp75 ribu ada yang sampai Rp1 juta. Untuk yang beli itu kebanyakan perusahaan yang mau dikasih untuk karyawan nya," lanjutnya.
Zulfahmi mengaku berjualan parsel hanya saat hari raya Idul Fitri dan hari Natal. Sementara untuk hari-hari biasa ia berjualan buket bunga yang biasa dijual saat wisuda.
"Hari-hari biasa saya jualan buket bunga dan suka keliling kampus saat ada acara wisuda. Sekarang ini jualan parsel dan alhamdulillah ramai. Parselnya gak hanya makanan tapi ada gelas sama piring juga," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Putri Andini (28). Ia mengatakan jika beberapa hari ini penjualan parsel lebaran mulai menunjukkan adanya peningkatan.
"Alhamdulillah dua hari terakhir mulai ada peningkatan penjualan. Kadang 3 sampai 5 parsel sehari karena kita memang berjualan nya menggunakan media sosial," kata Putri.
Putri mengatakan, parsel yang ia jual memiliki harga yang beragam. Mulai dari Rp150 ribu hingga Rp500 ribu yang disesuaikan dengan isian parsel.
"Pembeli juga bisa memasan misal mau isian parsel nya apa nanti kita buatkan. Sebelum beli juga kita pastikan kalau masa kadaluarsa makanannya masih lama jadi aman di konsumsi," terangnya. (*)
Video KUPAS TV : Pentingnya Menjaga Kesehatan Selama Bulan Ramadan
Berita Lainnya
-
Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Jafar Fakhrurozi Raih Gelar Doktor Bidang Sastra di Universitas Padjadjaran
Jumat, 04 Juli 2025 -
52 Paket Proyek APBD Murni Sudah Berjalan, Taufiqullah: Ada yang Tahap PHO
Jumat, 04 Juli 2025 -
UIN Raden Intan Jadi Tuan Rumah POMPROV 2025 untuk Cabor Panjat Tebing dan Bulu Tangkis
Jumat, 04 Juli 2025 -
Biro Kesra Pemprov Lampung Kelola Anggaran Umrah dan Wisata Rohani 10,9 Miliar
Jumat, 04 Juli 2025