• Rabu, 02 Juli 2025

Sakit Komplikasi, Kakek di Sidomulyo Lamsel Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Minggu, 02 April 2023 - 13.38 WIB
281

Petugas saat di TKP. Minggu (2/4/2023). Foto: istimewa

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Seorang kakek bernama Warno (73) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan seutas tali tambang di dalam rumahnya di Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Minggu (2/4/2023) pagi.

Kapolsek Sidomulyo Iptu Ilham Efendi membenarkan kejadian itu dan mengatakan jika pihaknya telah melakukan penanganan.

"Sudah kami tangani. Kejadiannya hari ini, Minggu 2 April 2023 sekitar pukul 05.00 WIB," kata Kapolsek mewakili Kapolres Lamsel AKBP Edwin, saat dikonfirmasi kupastuntas.co, Minggu (2/4/2023) siang.

Kapolsek melanjutkan, saksi mata yang pertama kali menemukan korban adalah Mutia (45), anak korban yang setiap pagi menengok korban, karena kondisinya sedang menderita sakit komplikasi.

"Korban diketahui gantung diri oleh anak korban bernama Mutia, sekitar jam 06.30 pagi. Ketika masuk ke dalam rumah, korban telah gantung diri di kusen jendela rumah ruangan depan," sambung Kapolsek.

Saat ditemukan, leher korban sudah terikat tali tambang plastik warna biru dikaitkan di paku yang berada di kusen jendela dengan posisi terlentang kaku di atas kasur.

"Saksi langsung berteriak hingga terdengar oleh tetangga korban, dan langsung mendatangi rumah korban, lalu menghubungi aparat Desa Sidowaluyo," imbuh Kapolsek.

Kemudian sekitar pukul 07.00 WIB, Polsek Sidomulyo bersama tim medis Puskesmas Sidomulyo tiba di TKP untuk melakukan pengecekan.

Salah seorang tetangga korban, Kasno (43) mengatakan, bahwa korban memang sudah lama menderita penyakit komplikasi dan baru sekitar 1 minggu berobat di Rumah Sakit Umum Daerah Bob Bazar Kalianda.

"Berdasarkan hasil visum luar Puskesmas Sidomulyo, bagian leher korban berbekas jeratan tali dan sudah berwarna biru, kemaluan mengeluarkan cairan dan tidak ada tanda-tanda tindak pidana kekerasan atau murni gantung diri," rinci Kapolsek.

Pihak keluarga, kemudian melakukan pemakaman terhadap jasad korban di pemakaman umum setempat. Lalu, polisi menyita tali tambang plastik berwarna biru bekas gantung diri sebagai barang bukti.

"Anak kandung korban bernama Rahayu, mewakili keluarga besar sudah menerima kejadian tersebut adalah musibah dan membuat surat pernyataan tidak bersedia dilakukan autopsi," tandas Kapolsek. (*)


Video KUPAS TV : Geger! Penemuan Mobil Brio Penuh Tembakan dan Bercak Darah di Lampung Selatan