• Kamis, 28 November 2024

Bonus Atlet Dinilai Terlalu Kecil, Forum Martabat Olahraga Pringsewu Ancam Gelar Demo

Sabtu, 01 April 2023 - 18.03 WIB
1.2k

Rapat Forum Martabat Olahraga Pringsewu di Kantor KONI Pringsewu, Sabtu (1/4/2023). Foto: Manalu/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pringsewu - Forum Martabat Olahraga Kabupaten Pringsewu mengancam akan turun menggelar aksi damai jika tuntutan mereka perihal bonus atlet dan pelatih Porprov 2022 tidak dipenuhi.

Koordinator Lapangan yang juga pengurus KONI Pringsewu Rusmanto mengatakan seyogianya aksi damai akan digelar Senin (3/4/2023) besok. Namun karena bertepatan dengan upacara HUT ke 14 Pringsewu sehingga aksi damai di tunda.

"Kita juga harus menghormati momen upacara peringatan HUT Pringsewu ke -14," ujar Rusmanto saat menggelar rapat di Kantor KONI Pringsewu yang dihadiri atlet pelatih dan pengurus KONI Sabtu (1/4/2023).

Menurut Rusmanto peserta yang bakal turun untuk menggelar aksi terdiri dari Pengurus KONI Kabupaten Pringsewu, Pelatih Atlet Cabang Olahraga, masyarakat, LSM, Ormas serta simpatisan Olahraga. "Jumlah peserta yang akan turun aksi diperkirakan mencapai 500 orang," imbuhnya.

Dikatakan Rusmanto ada tiga tuntutan yang akan mereka sampaikan diantaranya, menunda pelaksanaan pemberian bonus bagi atlet dan pelatih peraih medali dalam PORPROV IX Tahun 2022. Meminta besaran nilai bonus prestasi bagi atlet dan pelatih minimal sama dengan bonus pada PORPROV VIII Tahun 2017. Kemudian meminta Kadisporapar di copot dan ganti.

Sementara Ketua KONI Pringsewu Dwi Pribadi mengatakan tuntutan mereka  bukan semata mata masalah uang tapi supaya ada reformasi di bidang olahraga kemudian atlet olahraga perlu dapat perhatian. "Para atlet ini telah berjuang dan membawa harum nama Pringsewu jadi wajar jika mereka diperhatikan," kata dia.

Menurut Dwi, Pada Porprov 2017, bonus untuk atlet (perorangan) peraih medali emas sebesar Rp10 juta, perak Rp6 juta, perunggu Rp3 juta. Sedangkan bonus atlet Porprov 2022 dianggarkan untuk peraih medali emas Rp7,5 juta, perak Rp3,5 juta dan perunggu Rp2 juta.

"Porpov 2017 bonus pelatih peraih medali emas sebesar Rp 3 juta.  Sementara Porpov 2022 bonus pelatih peraih medali emas hanya dianggarkan sebesar Rp 800.000, tentu angka ini sangat jauh dari harapan apa kami harus turun ke jalan untuk mencari koin,"  kata Dwi.

Sementara Kepala Kesbangpol Pringsewu Sukarman yang hadir dalam rapat mengatakan akan  memfasilitasi dialog antara Forum Martabat Olahraga Pringsewu dengan Pj Bupati Adi Erlansyah. "Saya jaminannya kalo tidak hari Selasa hari Rabu saudara saudara dialog dengan pak Pj," ujar Sukarman.

Selain itu, Sukarman juga menjamin penundaan pemberian bonus bagi atlet Porprov yang direncanakan Senin besok. "Namun terkait tuntutan kenaikan jumlah bonus itu tidak bisa saya jamin karena itu bukan wewenang saya," pungkasnya. (*)