Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemilik Honda Brio warna merah berplat palsu BE 1867 AMQ yang ditemukan warga penuh bekas tembakan yakni staf protokol Pemkab Lamtim Sinta Yana ternyata merupakan kekasih otak pelaku sindikat pencurian mobil pikap, Jumat (31/3/2023).

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan terungkap bahwa Sinta Yana memiliki hubungan spesial dengan otak pelaku pencurian mobil pikap yang sedang diburu tersebut.

"Saat ini, kita sedang melakukan pemeriksaan intensif untuk menentukan adakah keterlibatan pemilik mobil dengan pelaku. Nanti kalau ada hal-hal atau bukti kuat, pemilik mobil brio akan kita panggil lagi," kata Dennis.

Ia mengungkapkan jika ada unsur yang terpenuhi terhadap Sinta Yana, pihaknya akan melakukan tindaklanjut. 

"Jadi mobil itu memang dipinjam oleh pelaku pada tanggal 11 Maret 2023," ucapnya.

Kemudian, Dennis menjelaskan pihaknya juga telah mengamankan 2 unit mobil lainnya milik pelaku yang sering digunakan untuk melakukan pencurian mobil pikap.

"Para pelaku telah kita identifikasi. Selain itu, kita juga telah mengamankan dua unit mobil lainnya milik para pelaku yaitu HRV warna merah dan Avanza warna putih," ujarnya.

Sebelumnya, mobil Honda Brio warna merah berplat BE 1867 AMQ milik staf protokol Pemkab Lamtim atas nama Sinta Yana ditemukan warga penuh bekas tembakan dan bercak darah di area persawahan Desa Rejomulyo, Kec. Jati Agung, Lamsel, Selasa (28/3/2023).

Mobil Honda Brio tersebut ternyata menggunakan plat palsu dan dipakai oleh sindikat spesialis pencuri mobil pikap.

Hal tersebut diperkuat dengan ditemukannya barang bukti di dalam mobil berupa kunci letter T, linggis, sajam jenis golok dan seperangkat alat hisap sabu atau bong.

Dalam mobil juga ditemukan sebuah dompet berisi KTP atas nama Andika Yuliandika warga Kecamatan Tegineneng, Pesawaran yang merupakan DPO kasus pencurian pikap yang sedang diburu oleh pihak kepolisian. (Martogi)