Lampung Perkuat Hilirisasi dan Industrialisasi untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan RKPD Provinsi Lampung tahun 2023 yang berlangsung di ballroom Hotel Novotel, Rabu (29/3/2023). Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur
Lampung Arinal Djunaidi menjelaskan jika saat ini pihaknya terus meningkatkan
hilirisasi produk olahan secara masif guna mendukung transformasi ekonomi
sebagai upaya meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Arinal
saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan
RKPD Provinsi Lampung tahun 2023 yang berlangsung di ballroom Hotel Novotel,
Rabu (29/3/2023).
Arinal mengatakan jika hilirisasi
produk olahan mendukung tumbuhnya sektor home industri dan ekonomi kreatif
serta menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk menyerap tenaga kerja sangat penting dilakukan.
"Di tengah ancaman krisis ekonomi, pangan
dan energi, peran fiskal sebagai instrumen perekonomian juga semakin penting
untuk menjalankan fungsi alokasi, stabilisasi dan distribusi. Ini semua guna
menjaga perekonomian yang tertata," kata dia.
Ia menjelaskan jika belanja daerah yang
digunakan untuk pembangunan, jangan sampai kehilangan arah. Untuk mencapai
efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program dan kegiatan harus berkaca dengan
kebutuhan, bukan semata berdasar pada keinginan.
"Performa belanja APBD harus berbasis
kinerja dan terukur. Disisi makro pembangunan, tingkat realisasi belanja
pemerintah akan mendorong perekonomian daerah, dan distribusi pelaksanaan
anggaran juga perlu proporsional," jelasnya.
Arinal berharap agar seluruh rangkaian dan
proses musrenbang dapat menciptakan keselarasan antara kemampuan dan kebutuhan
dari seluruh pelaku pembangunan. Sehingga dapat dirumuskan strategi, kebijakan,
prioritas dan alokasi anggaran yang memadai.
"Tahun 2024 mendatang saya ingin tekankan
kepada seluruh jajaran pemerintahan daerah di Lampung untuk secara maksimal
mengerahkan seluruh sumber daya dan kemampuan yang ada agar dapat memberikan
pelayanan terbaik terhadap masyarakat," kata dia.
Sementara itu Kepala Bapeda Provinsi Lampung
Mulyadi Irsan, mengatakan jika Lampung sebagian besar ekonominya didominasi
oleh pertanian. Dimana pada tahun 2022 kurang lebih 27,9 persen ekonomi
didukung oleh tanaman pangan, peternakan, perkebunan, perikanan dan Kehutanan.
"Ekonomi Lampung itu dominasi oleh
tanaman pangan yang tentunya tersebar di semua daerah. Dalam proses pemulihan ekonomi Lampung akibat
dampak positif itu harus dicarikan solusi carikan strategi dan terobosan,"
kata dia.
Menurutnya untuk terus menjaga perekonomian
salah satunya menggunakan kekuatan karakter dari masing-masing daerah. Dimana
daerah juga sudah menyusun strategi
masing-masing untuk melihat potensi yang ada.
"Transformasi ekonomi ini baik secara
nasional dan daerah. Lampung itu sebagian besar didominasi oleh tanaman pangan. Ada padi, jagung kedelai dan
ternak. Ini mendominasi terhadap ekonomi Lampung," katanya. (*)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Beri Penghargaan kepada 121 Mahasiswa dan 21 Dosen Berprestasi
Minggu, 06 Juli 2025 -
Jumlah PBI BPJS Kesehatan Berkurang, DPRD Lampung: Sering Non-aktif
Minggu, 06 Juli 2025 -
Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Lampung Capai 396, KPAI Tekankan Kerja Kolaboratif Semua Elemen
Minggu, 06 Juli 2025 -
213 Ribu Warga Lampung Terima Program Makan Bergizi Gratis
Minggu, 06 Juli 2025