• Senin, 07 Juli 2025

Lampung Perkuat Hilirisasi dan Industrialisasi untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 29 Maret 2023 - 14.05 WIB
150

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan RKPD Provinsi Lampung tahun 2023 yang berlangsung di ballroom Hotel Novotel, Rabu (29/3/2023). Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjelaskan jika saat ini pihaknya terus meningkatkan hilirisasi produk olahan secara masif guna mendukung transformasi ekonomi sebagai upaya meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Arinal saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan RKPD Provinsi Lampung tahun 2023 yang berlangsung di ballroom Hotel Novotel, Rabu (29/3/2023).

Arinal mengatakan jika hilirisasi produk olahan mendukung tumbuhnya sektor home industri dan ekonomi kreatif serta menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk menyerap tenaga kerja sangat penting dilakukan.

"Di tengah ancaman krisis ekonomi, pangan dan energi, peran fiskal sebagai instrumen perekonomian juga semakin penting untuk menjalankan fungsi alokasi, stabilisasi dan distribusi. Ini semua guna menjaga perekonomian yang tertata," kata dia.

Ia menjelaskan jika belanja daerah yang digunakan untuk pembangunan, jangan sampai kehilangan arah. Untuk mencapai efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program dan kegiatan harus berkaca dengan kebutuhan, bukan semata berdasar pada keinginan.

"Performa belanja APBD harus berbasis kinerja dan terukur. Disisi makro pembangunan, tingkat realisasi belanja pemerintah akan mendorong perekonomian daerah, dan distribusi pelaksanaan anggaran juga perlu proporsional," jelasnya.

Arinal berharap agar seluruh rangkaian dan proses musrenbang dapat menciptakan keselarasan antara kemampuan dan kebutuhan dari seluruh pelaku pembangunan. Sehingga dapat dirumuskan strategi, kebijakan, prioritas dan alokasi anggaran yang memadai.

"Tahun 2024 mendatang saya ingin tekankan kepada seluruh jajaran pemerintahan daerah di Lampung untuk secara maksimal mengerahkan seluruh sumber daya dan kemampuan yang ada agar dapat memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat," kata dia.

Sementara itu Kepala Bapeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan, mengatakan jika Lampung sebagian besar ekonominya didominasi oleh pertanian. Dimana pada tahun 2022 kurang lebih 27,9 persen ekonomi didukung oleh tanaman pangan, peternakan, perkebunan, perikanan dan Kehutanan.

"Ekonomi Lampung itu dominasi oleh tanaman pangan yang tentunya tersebar di semua daerah. Dalam proses pemulihan ekonomi Lampung akibat dampak positif itu harus dicarikan solusi carikan strategi dan terobosan," kata dia.

Menurutnya untuk terus menjaga perekonomian salah satunya menggunakan kekuatan karakter dari masing-masing daerah. Dimana daerah juga sudah  menyusun strategi masing-masing untuk melihat potensi yang ada.

"Transformasi ekonomi ini baik secara nasional dan daerah. Lampung itu sebagian besar didominasi oleh  tanaman pangan. Ada padi, jagung kedelai dan ternak. Ini mendominasi terhadap ekonomi Lampung," katanya. (*)