Duh, Tinggal Dua Hari Lagi, 170 ASN Pemprov Lampung Belum Lapor LHKPN

Inspektur Provinsi Lampung, Fredy. Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 170
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Lampung belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Total wajib lapor LHKPN itu 1.417 orang
dan sampai sekarang masih ada 170 atau 12 persen yang belum lapor. Semoga dua
hari ini bisa selesai semuanya," kata Inspektur Provinsi Lampung, Fredy,
saat dimintai keterangan, Rabu (29/3/2023).
Fredy menjelaskan jika ASN yang belum
melaporkan LHKPN tersebut didominasi oleh non eselon atau tenaga fungsional
seperti kepala sekolah hingga bendahara sekolah yang tersebar di 15
kabupaten/kota di Lampung.
"Kendalanya itu terkadang kesulitan dalam
mengakses dan ini kebanyakan kepala sekolah dan bendahara. Kemudian ada juga
yang pensiun, ini sedang kita cek kalau dia sudah pensiun maka sudah tidak
perlu lapor lagi," paparnya.
Ia mengungkapkan jika semua harta kekayaan
yang dimiliki oleh para ASN wajib untuk dilaporkan termasuk dengan sumbernya.
Meskipun harta tersebut diperoleh dari warisan orang tua juga wajib untuk
dilaporkan kedalam LHKPN.
"Nanti akan di telisik oleh KPK akan
ketahuan, jadi kita lapor kemudian di verifikasi. Kalau meragukan maka tidak
keluar verifikasi nya. Kalau sudah setuju sesuai dengan pendapatan dan
pengeluaran sesuai kalau ada tambahan aset dari mana uang nya itu di telisik,"
katanya.
Sementara itu sanksi yang diberikan kepasa ASN
yang terlambat dalam menyampaikan LHKPN ialah penundaan pemberian Tunjangan
Kinerja (tukin) sampai yang bersangkutan melapor.
"Hukumannya bagi yang terlambat yaitu
tukin nya akan ditunda. Tapi ini sampai mereka melaporkan baru tukin keluar.
Jadi kami minta para ASN ini jangan sampai telat karena kalau telat masuk kategori
tidak patuh," tuturnya. (*)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Beri Penghargaan kepada 121 Mahasiswa dan 21 Dosen Berprestasi
Minggu, 06 Juli 2025 -
Jumlah PBI BPJS Kesehatan Berkurang, DPRD Lampung: Sering Non-aktif
Minggu, 06 Juli 2025 -
Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Lampung Capai 396, KPAI Tekankan Kerja Kolaboratif Semua Elemen
Minggu, 06 Juli 2025 -
213 Ribu Warga Lampung Terima Program Makan Bergizi Gratis
Minggu, 06 Juli 2025