Sejak Subuh GAK Meletus 2 Kali dan Lontarkan Abu Hitam Setinggi 2000 Meter

Tampak GAK melontarkan abu berwarna hitam mencapai 2.000 meter dari atas puncak pada Selasa (28/3/23). Foto: PVMBG
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Gunung Anak
Krakatau (GAK) meletus sebanyak dua kali pada Selasa (28/3/2023) atau tepat
hari keenam bulan ramadhan, yakni pukul 04.12 WIB dan 07.43 WIB diiringi
lontaran abu berwarna hitam mencapai 2.000 meter dari atas puncak.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, melalui staf bernama Jumono melaporkan pada situs magma.esdm.go.id, letusan pertama terjadi pada jam 04:12 WIB.
"Tinggi kolom abu teramati sekitar 800
meter diatas puncak atau 957 meter diatas permukaan laut," kata Jumono.
Letusan itu, dibarengi dengan lontaran abu
warna kelabu berintensitas tebal menuju timur laut.
"Erupsi ini, terekam di seismograf dengan
amplitudo maksimum 60 milimeter dan durasi 145 detik," tandas Jumono.
Selanjutnya, Anggi Nuryo Saputro yang juga staf PVMBG merilis hasil pengamatan dimana GAK kembali memuntahkan material abu di hari yang sama pada jam 07.43 WIB.
"Tinggi kolom abu teramati kurang lebih
2000 meter diatas puncak atau 2157 meter diatas permukaan laut," cetus
Anggi Nuryo Saputro.
Erupsi kedua kalinya itu, mengeluarkan abu
berwarna hitam berintensitas tebal menuju arah timur laut.
"Erupsi terekam di seismograf, dengan
amplitudo maksimum 65 milimeter dan durasi 118 detik," sambung Anggi Nuryo
Saputro.
Selain lontaran kolom abu, letusan GAK juga
menyebabkan 3 kali gempa beramplitudo 40-60 milimeter dengan durasi 28-145
detik. Status GAK sendiri berada di level 3 atau siaga.
"Masyarakat tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif," pungkas Anggi Nuryo Saputro. (*)
Video KUPAS TV : Tangis Bahagia Ibu Bayi Kembar Siam Usai Operasi Pemisahan di RSUDAM
Berita Lainnya
-
Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan dalam Plastik Merah di Perkebunan Karet Jati Agung
Selasa, 16 September 2025 -
Nelayan Asal Banten Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Pulau Sebesi Lamsel
Selasa, 16 September 2025 -
Jembatan Way Buatan di Sidomulyo Lamsel Rampung Diperbaiki, Warga Kini Tak Kuatir Banjir
Selasa, 16 September 2025 -
Kepsek SDN 2 Talang Jawa Lampung Selatan Diduga Manipulasi Data dan Tidak Transparan Soal Dana BOS, Anggota DPRD Asmara Desak Proses Hukum
Senin, 15 September 2025