• Rabu, 02 Juli 2025

Sejak Subuh GAK Meletus 2 Kali dan Lontarkan Abu Hitam Setinggi 2000 Meter

Selasa, 28 Maret 2023 - 10.06 WIB
130

Tampak GAK melontarkan abu berwarna hitam mencapai 2.000 meter dari atas puncak pada Selasa (28/3/23). Foto: PVMBG

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Gunung Anak Krakatau (GAK) meletus sebanyak dua kali pada Selasa (28/3/2023) atau tepat hari keenam bulan ramadhan, yakni pukul 04.12 WIB dan 07.43 WIB diiringi lontaran abu berwarna hitam mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, melalui staf bernama Jumono melaporkan pada situs magma.esdm.go.id, letusan pertama terjadi pada jam 04:12 WIB.

"Tinggi kolom abu teramati sekitar 800 meter diatas puncak atau 957 meter diatas permukaan laut," kata Jumono.

Letusan itu, dibarengi dengan lontaran abu warna kelabu berintensitas tebal menuju timur laut.

"Erupsi ini, terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 milimeter dan durasi 145 detik," tandas Jumono.

Selanjutnya, Anggi Nuryo Saputro yang juga staf PVMBG merilis hasil pengamatan dimana GAK kembali memuntahkan material abu di hari yang sama pada jam 07.43 WIB.

"Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2000 meter diatas puncak atau 2157 meter diatas permukaan laut," cetus Anggi Nuryo Saputro.

Erupsi kedua kalinya itu, mengeluarkan abu berwarna hitam berintensitas tebal menuju arah timur laut.

"Erupsi terekam di seismograf, dengan amplitudo maksimum 65 milimeter dan durasi 118 detik," sambung Anggi Nuryo Saputro.

Selain lontaran kolom abu, letusan GAK juga menyebabkan 3 kali gempa beramplitudo 40-60 milimeter dengan durasi 28-145 detik. Status GAK sendiri berada di level 3 atau siaga.

"Masyarakat tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif," pungkas Anggi Nuryo Saputro. (*)

Video KUPAS TV : Tangis Bahagia Ibu Bayi Kembar Siam Usai Operasi Pemisahan di RSUDAM